Seorang perempuan berinisial M alias O diduga coba bunuh diri dengan cara melompat di flyover daerah Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/3). Ia kini jalani perawatan di rumah sakit.
Informasi soal peristiwa itu turut beredar di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat seorang perempuan tergeletak di jalan raya.Fakta-fakta Terbaru Dugaan Satu Keluarga Bunuh Diri di Jakarta UtaraMasih dari video yang beredar, perempuan itu disebut melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari flyover. Polisi kemudian menyatakan masih memeriksa lebih lanjut terkait hal itu.
\”Kami masih dalami apakah korban loncat atau terjatuh,\” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Selasa (12/3).
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Hasoloan menuturkan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan orang tua, korban disebut memiliki permasalahan pribadi.
\”Dari orang tuanya ada permasalahan internal, pribadi,\” ucap dia.
Kendati demikian, kata Hasoloan, pihaknya masih belum bisa memastikan masalah pribadi yang dimaksud berkaitan dengan keluarga atau dengan kekasihnya.
Pasalnya, sampai saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan. Korban, lanjut dia, masih dirawat secara intensif di rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
\”Nah masih kami dalami. Mau konfirmasi sama korban, korbannya masih belum bisa diajak ngobrol,\” ujarnya.Ahli: Anak Jadi Korban, Kasus Bunuh Diri Jakut Bisa Disebut PembunuhanDi sisi lain, Hasoloan mengungkapkan saat kejadian korban diduga jalan kaki sendiri tanpa ditemani siapapun sebelum melakukan aksinya tersebut.
\”(Ke lokasi) sendiri, diduga jalan, jalan kaki ya,\” kata Hasoloan.
Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis. (dis/chri)