Laga final tunggal putra All England 2024 antara Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menghadirkan sebuah cerita unik.
Ginting dan Jonatan merupakan andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Tak cuma sama-sama jadi tulang punggung tim Merah Putih, keduanya juga satu angkatan di pelatnas PBSI Cipayung.
Bahkan seperti yang diutarakan Jonatan, ia dan Ginting juga merupakan teman sekamar saat berada di asrama Cipayung.Pilihan RedaksiReaksi Pelatih Hillstate Usai Tak Bertemu Megawati Cs di PlayoffDramatis, Fajar/Rian Lolos ke Final All England 2024Ginting vs Jonatan di Final Buat Fajar/Rian Panas Lawan Malaysia\”Saya ingat ketika kami sama-sama masuk tim nasional. Kami berbagi kamar sampai enam atau tujuh tahun, kami bersama-sama. Saya pikir itu adalah momen yang membanggakan bagi kami dan bagi tunggal putra Indonesia,\” ujar Jonatan dilansir dari media sosial resmi All England.
Jonatan juga memberikan pandangan soal Anthony, rekan yang akan dihadapinya sebagai lawan pada All England 2024.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Anthony sangat rendah hati dan dia adalah orang yang gembira. Kami berbagi pengalaman bersama,\” ucap Jonatan.
[Gambas:Instagram]
Dalam takarir, All England menuliskan pertemuan Ginting dan Jonatan adalah persaingan antara rekan yang sama-sama membangun impian sejak masa remaja.
\”Rekan, berbagi kamar, berbagi memori di Yonex All England dan masuk final bersama. Momen membanggakan bagi Indonesia,\” tulis akun @allenglandofficial.
Pertemuan Ginting dan Jonatan bukan baru sekali ini saja terjadi. Tercatat keduanya sudah pernah saling berhadapan dalam sembilan kesempatan berbeda, namun final All England adalah hal spesial lantaran kejuaraan di Inggris itu adalah turnamen badminton legendaris.