Setelah menghabiskan lima hari di Jerman akhir tahun lalu untuk mendapatkan gambaran tentang situasi HAM di Jerman, Selasa (20/3) kemarin, Komisaris Dewan Eropa untuk Hak Asasi Manusia, Dunja Mijatovic, menyampaikan laporannya dan melihat perlunya perbaikan.
Kemiskinan dan kelangkaan rumah tinggal
Meskipun pemerintah Jerman telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mempermudah akses kepada sistem sosial, Mijatovic yakin bahwa upaya lebih lanjut masih diperlukan.
Secara khusus, dia mengkritisi tingginya tingkat kemiskinan yang tidak sebanding dengan kemakmuran negara.
Anak-anak, orang lanjut usia dan penyandang disabilitas merupakan kelompok yang paling rentan terkena dampak kemiskinan.
Mijatovic memperingatkan, penerima bantuan harus sesegera mungkin diberi tahu tentang hak-haknya. Dia juga mengkhawatirkan naiknya jumlah tunawisma di Jerman.
Hak anak dan disabilitas
Meski ada keinginan politik untuk memperkuat hak anak, realitanya masih jauh panggang dari api.
Laporan Mijatovic mengeluhkan, betapa aparat negara tidak memahami, harus memprioritaskan hak anak dalam berbagai keputusan mereka.
Selain itu, dia juga mengritik tidak adanya badan pusat yang mengkoordinasikan hak anak di semua level, serta mendorong pembentukan lembaga penampung keluhan independen.
Mijatovic juga mencatat hanya sedikit kemajuan di Jerman dalam memperkuat hak penyandang disabilitas.
\”Meskipun program bantuan pemerintah bagi kaum difabel beranggaran besar, penyelenggaraannya tidak inklusif,\” keluh komisaris HAM Dewan Eropa.
Kebijakan membangun \”ruang perlindungan\” bagi kaum difabel, seperti sekolah atau sarana khusus, justru dianggap memperkuat isolasi dan memersulit terwujudnya kehidupan berbaur bersama di masyarakat.
Jerman dinilai belum memiliki keinginan kuat untuk mengubah struktur yang ada dan diimbau untuk membangun jejaring bantuan disabilitas yang lebih inklusif dan terbuka.
Perlindungan dari diskriminasi
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Hak Asasi Manusia Uni Eropa, Jerman mendarat di peringkat terburuk dari 13 negara Uni Eropa dalam isu diskriminasi terhadap warga berkulit gelap.
Mijatovic meyakini, standar kesetaraan dan nondiskriminasi masih belum dikenal secara luas di Jerman.