Berikut ini kabar terbaru soal longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diketahui, longsor terjadi pada Mingu (24/3/2024) lalu dan menimbun 10 orang warga.
Terbaru ini, Tim SAR sudah berhasil mengevakuasi tujuh orang korban.
Identitasnya pun sudah diketahui.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, tujuh jenazah korban yang sudah ditemukan kondisinya masih utuh. Tetapi sidik jarinya sudah rusak dan tidak bisa dikenali tim Disaster Victim Investigation (DVI) .
\”Padahal sidik jari itu untuk identifikasi dan menentukan siap korban tersebut,\” ujar Supriono saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (29/3/2024).
Selain sidik jari yang rusak, kata Supriono, jenazah para korban juga sudah dalam kondisi membusuk, terutama jenazah yang baru ditemukan pada hari keempat operasi SAR, Kamis (28/3/2024).
Kemarin, tiga jenazah ditemukan.
\”Karena korban tertimbun material tanah dan air, sehingga proses pembusukannya tinggi. Apalagi saat masuk hari kelima,\” kata Supriono.
Supriono mengatakan, pihaknya melanjutkan proses pencarian sisa korban tertimbun.
\”Pada hari kelima ini kita fokuskan di tiga titik dengan target tiga korban. Tentunya tekanan melaksanakan operasi hari ini tinggi karena kondisi korban pasti sudah rusak,\” ucapnya.
Selain itu, kata dia, jenazah para korban juga berpotensi menyebarkan bakteri dan virus, sehingga pihaknya harus berkoordinasi dengan petugas PMI.
\”Kita sudah menempatkan tim PMI untuk menyediakan disinfektan di work sheet A, terus sebelum pintu masuk work sheet, dan terakhir di titik penjemputan korban saat akan masuk ambulans,\” ujar Supriono.
Diwartakan sebelumnya, tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jabar telah mengambil sampel DNA keluarga tujuh korban tersebut.