TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM-Sedikitnya 20 orang tewas dan banyak lagi yang terluka dalam serangan mematikan tentara Israel (Israel Defense Force/IDF) di dekat Rumah Sakit Kota El Amal di Khan Yunis.
Dilansir dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 195 orang tewas dan 325 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, Delegasi Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Israel dan wilayah pendudukan mengatakan bahwa pekerja kemanusiaan, kendaraan dan bangunan harus dilindungi selama konflik.

ICRC memposting pesannya platform di X menyusul serangan Israel terhadap kompleks Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Khan Younis.
Kabar lain, sejak pagi tadi, telah terjadi lima serangan dari Hezbollah ke arah target militer Israel, termasuk pangkalan angkatan laut Israel di sebelah selatan Naqoura dengan roket.
Serangan lain terjadi di sebelah timur dengan pesawat tanpa awak dan rudal.
Ada juga serangan yang berbeda pada beberapa target militer Israel lainnya.
Pasukan Israel juga menyerang wilayah Lebanon dengan setidaknya empat pesawat tempur menghantam area di belakang saya.

Ada sebuah pola yang saat ini berkembang dari hari ke hari, yaitu pasukan Israel menyerang daerah pemukiman.
Perang bisa berlangsung berbulan-bulan
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Jenderal Herzi Halevi, mengatakan bahwa perang melawan Mahas akan berlangsung selama berbulan-bulan.
Ini karena serangkaian insiden di luar Jalur Gaza dapat memperparah risiko penyebaran konflik.
\”Tidak ada solusi ajaib, tidak ada jalan pintas untuk menghancurkan organisasi teroris, yang ada hanyalah perjuangan yang gigih,\” kata Halevi.
\”Kami akan mencapai kepemimpinan Hamas juga, apakah itu membutuhkan waktu seminggu atau berbulan-bulan,\” kata dia.Dilansir dari Reuters, aksi-aksi Israel semakin meningkat menjelang Natal, terutama di daerah pusat tepat di sebelah selatan jalur air musiman yang membelah Jalur Gaza.

By admin