Terkadang, autisme cukup sulit disadari. Kenali beberapa ciri-ciri autisme berikut ini.
Hari ini, Selasa (2/4) diperingati sebagai Hari Kesadaran Autisme Sedunia.
Autisme atau autism spectrum disorder merupakan kondisi yang erat kaitannya dengan perkembangan otak. Kondisi ini membuat kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, hingga bersosialisasi seseorang jadi agak terganggu.
Mereka yang mengalami autisme biasanya sulit diajak berkomunikasi. Mereka kurang responsif dan kurang mampu mengekspresikan emosi, bisa lebih berapi-api atau justru banyak berdiam diri.
Ciri-ciri autisme
Autisme biasanya dialami sejak kecil. Anak yang mengalami autisme juga kerap mengalami speech delay.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan RedaksiSering Dianggap Sama, Apa Beda ADHD dan Autisme?Ini 7 Vitamin dan Nutrisi Penting untuk Kecerdasan Otak AnakHari Kesadaran Autisme Sedunia, Tema, dan SejarahnyaMeski begitu, bukan berarti semua anak yang mengalami speech delay adalah autisme.
Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri anak mengalami autisme.
1. Sulit melakukan kontak mata
Dokter spesialis anak purna waktu di RS Hermina Jatinegara Mira Dewita menyebut, salah satu ciri anak mengalami autisme adalah kesulitan melakukan kontak mata. Kondisi ini akan terlihat jelas ketika anak tersebut diajak berbicara.
Mereka lebih memilih menggerakkan matanya ke arah lain, alih-alih menatap lawan bicaranya.
2. Sulit mengontrol emosi
Bukan hanya sulit melakukan kontak mata, anak dengan autisme juga kerap kesulitan mengontrol emosi mereka. Mereka bisa sangat tidak ekspresif, kadang bisa marah-marah karena orang tidak paham dengan yang diinginkannya.
3. Gangguan persepsi sensoriIlustrasi. Ada beberapa ciri-ciri autisme yang bisa dikenali. (AFP/CARL DE SOUZA)Ada dua jenis gangguan persepsi sensori yang dialami anak autisme. Di antaranya adalah hipersensitif dan hiposensitif.
Hipersensitif membuat anak dengan autisme mudah terganggu dengan suara keras dan menakutkan. Sementara hiposensitif justru tidak mudah terganggu dengan suara keras atau hal lain yang sebaliknya mengganggu anak lain.
4. Minat terbatas
Anak dengan autisme hanya menyukai hal-hal tertentu. Mereka juga fokus dengan apa yang disukai. Sifat ini justru tidak dimiliki anak-anak lainnya.
5. Gerakan berulang
Anak dengan autisme sering kali melakukan gerakan berulang. Misalnya, memutar-mutar tangannya dan berbagai bagian tubuh lainnya berulang-ulang.

By admin