Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Film \’13 Bom Di Jakarta\’ menampilkan adegan ledakan sebuah truk uang di kawasan Jakarta.
Film terrsebut diklaim sebagai film action terbesar tahun ini, dan tika ditanya soal biaya produksi Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara tak mau blak-blakan.

Angga Dwimas Sasongko hanya bisa menjelaskan bahwa film tersebut biayanya setara dengan tiga film.

\”Budgetnya yaa gak bisa dijelasin dengan rinci,\” kata Angga Dwimas Sasongko sembari tertawa di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
\”Normal-normalnya kayak tiga film jadi satu,\” ungkapnya.
Angga juga menuturkan soal adegan ledakan mobil, mulai dari izin hingga biaya yang harus dikeluarkan.

Ia mengaku tak butuh biaya besar, justru biaya besar habis untuk castnya. Dan Angga memastikan bahwa adegan yang dilakukan sudah dapat izin.
\”Ya yang mahal bayar cast sih,\” ujar Angga.
\”Kalau izin sebetulnya kita dapat support dari otoritas setempat,\” ucapnya.

Cuplikan adegan dalam Film 13 Bom di Jakarta. (IMDb)

Angga menegaskan tak hanya soal adegan ledakam mobil, namun adegan kejar-kejaran mobil dan penggunaan senjata api juga sudah ada perizinannya.
\”Setiap kami syuting kita akan menjelasian apa yang kami lakukan termasuk gangguan segala macam,\” tutur Angga Dwimas.
Film produksi Visinema Picture itu dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Lutesha, Niken Anjani, Chicco Kurniawan dan Ardhito Pramono.
Rencananya film tersebut akan mulai tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 28 Desember 2023 besok.

By admin