Pelatih SC Heerenveen Kees van Wonderen memperingatkan agar para anak asuhnya, termasuk dua pemain Timnas Indonesia Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On, tidak bermain sembrono sehingga membuat tim kebobolan.
Heerenveen akan bertemu FC Twente dalam lanjutan Eredivisie, Kamis (4/4) dini hari waktu Indonesia. Demi mendapat hasil maksimal, Van Wonderen mengingatkan para pemain untuk fokus dalam menggalang pertahanan.
\”Melawan Go Ahead Eagles kami bisa menjaga clean sheet 25 kali saat kami promosi. Dari situ muncul pikiran,\’Kalau kami mencetak gol, maka semua selesai\’. Tetapi sekarang tidak seperti itu. Setiap kali ada pikiran maka akan ada sesuatu yang meledak,\” kata Van Wonderen.Pilihan RedaksiDaftar 8 Wakil Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024Daftar Top Skor Liga Arab Saudi: Ronaldo Lari KencangMedia Korea Kagum Lihat Prestasi STY Bersama Timnas IndonesiaPada laga terakhir yang berlangsung akhir pekan lalu, Heerenveen gagal mempertahankan keunggulan atas RKC Waalwijk. Setelah unggul melalui gol Pelle van Amersfoort pada menit ke-52, gawang Feyenoord dibobol oleh Kevin Felida pada menit ke-69.
\”Melawan RKC permainan terlihat masuk akal dan tampak mengendalikan pertandingan, namun Anda harus tetap melihat potensi bahaya yang muncul. Anda harus berlari, mengejar bola, dan terus melakukan duel,\” ucap Van Wonderen dilansir dari situs resmi SC Heerenveen. ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Setelah melawan RKC, Heerenveen akan menjalani dua laga dalam waktu yang singkat. Twente menjadi lawan pada tengah pekan ini, disusul Utrecht pada akhir pekan mendatang.
\”Kami bermain tiga kali dalam waktu yang pendek. Anda lalu mempertimbangkan berbagai kriteria: apa yang dibutuhkan, siapa yang pantas, siapa yang cukup fit untuk bermain? Itulah cara Anda mengambil keputusan.
Heerenveen saat ini menempati peringkat ke-14 di Eredivisie dengan 32 poin. Klub berjuluk De Superfriezen itu masih berpeluang ke zona Eropa, tepatnya pada playoff Conference League. Di sisi lain Haye dan kawan-kawan juga masih belum aman dari ancaman degradasi.
