Sejak 7 Oktober 2023, sejumlah 21.423 warga Palestina, terdiri dari penduduk Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, tewas dalam serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Israel terus melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.
Operasi darat semakin intensif di dekat rumah sakit dan wilayah Gaza selatan yang terkepung.
Sekarang, dari 35 rumah sakit, tinggal sembilan yang masih bisa berfungsi.
Menurut angka terbaru yang dihimpun pada 28 Desember 2023, pukul 08.00 waktu setempat di Gaza, setidaknya 21.110 tewas, termasuk 8.200 anak dan 6.200 wanita.Lebih dari 55.243 terluka, termasuk setidaknya 8.663 anak dan 6.327 wanita.
Jumlah warga Gaza yang hilang mencapai lebih dari 7.000 orang.
Sedangkan di Tepi Barat yang diduduki, jumlah korban tewas setidaknya 313, termasuk 76 anak.
Korban terluka ada lebih dari 3.450 orang.
Di Israel, para pejabat merevisi jumlah korban tewas dari 1.405 menjadi 1.139.
Dan yang terluka mencapai 8.730 orang.Gambar yang diambil dari Israel selatan di perbatasan dengan Jalur Gaza pada 27 Desember 2023, menunjukkan bangunan-bangunan yang hancur di Gaza utara menyusul pemboman Israel di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. – Sejak 7 Oktober 2023, sejumlah 21.423 warga Palestina, terdiri dari penduduk Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, tewas dalam serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). (JACK GUEZ / AFP)
Kehancuran di seluruh Gaza
Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Palestina, hingga 24 Desember, serangan Israel setidaknya telah merusak:
– Lebih dari separuh rumah di Gaza – 313.000 unit tempat tinggal telah hancur atau rusak.