Berikut duduk perkara Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral setelah diduga merendahkan agama Islam.
Perkara ini bermula saat Pendeta Gilbert menyampaikan ceramahnya di ibadah Minggu untuk umat Kristiani.
Kala itu, ibadah dilakukan secara hybrid yakni dengan melakukan ibadah jemaat gereja atau tatap muka dan ibadah online.
Pada ceramahnya, Pendeta Gilbert membahas soal zakat dan cara ibadah umat Muslim yang kabarnya dibungkus dengan lelucon.
Mulanya Pendeta Gilbert menyebut tujuan zakat adalah untuk menyucikan diri.
Pendeta Gilbert pun membandingkan jumlah zakat yang dikeluarkan masing-masing agama.
Ia menjelaskan jumlah zakat umat Kristiani lebih besar daripada umat Muslim.
Namun bukan berarti umat Kristiani lebih jorok sehingga harus lebih banyak berzakat.
\”Sebelum sembahyang (salat) Islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu 2,5 persen.\”
\”Gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, tapi sudah disucikan oleh darah Yesus,\” katanya disambut tawa para jemaatnya dikutip dari WartaKotaLive.com.
Pendeta Gilbert juga menganggap cara ibadah umat Muslim lebih sulit dibanding ibadah dalam agamanya.

Pendeta Gilbert menjelaskan, ibadah di Agama Islam selalu rutin untuk membersihkan diri.
Sementara umat agamanya hanya sepekan sekali membersihkan diri saat ibadah Minggu.
Gerakan ibadah dalam agamanya juga tidak membuat capek karena hanya berdiri, bernyanyi, dan bertepuk tangan.

By admin