TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Arab Saudi menegaskan bahwa pihaknya bukan bagian dari sekutu Israel. Perannya dalam menangkis serangan ratusan drone dan rudal Iran merupakan bentuk pertahanan negara.
“Arab Saudi tidak berpartisipasi dalam intersepsi drone dan rudal Iran yang diluncurkan Sabtu malam di Israel,” demikian laporan situs resmi Saudi dikutip dari Al Arabiya.
Pernyataan tersebut dilontarkan pemerintah Arab usai pihaknya dituding membela Israel dari serangan drone dan rudal Iran.
Diketahui sebelumnya, selama akhir pekan kemarin Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel.
lihat foto
Iran meluncurkan serangan rudal dan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024). Ini menjadi serangan langsung pertama Iran ke wilayah Israel sebagai serangan balasan yang meningkatkan ancaman konflik regional yang lebih luas. Pascaserangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumpulkan seluruh anggota kabinet perang. Agenda ini terkait serangan Iran. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
Adapun serangan ini dilakukan Iran sebagai pembalasan atas serangan mematikan yang dilakukan militer Israel ke Konsulat Iran di Damaskus, hingga Korps Angkatan Laut IRGC Iran kehilangan tujuh pasukan elitnya.
Israel berdalih serangan terhadap Damaskus tidak menargetkan gedung kedutaan Iran, melainkan bangunan di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer Garda Revolusi.
Namun Iran menilai serangan mematikan itu telah mengganggu kedaulatan negaranya.
Alasan ini yang membuat IRGC murka hingga mereka nekat meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Tel Aviv.
Akan tetapi sebagian rudal yang akan dilontarkan Iran ke Israel secara mengejutkan ditembak jatuh oleh militer Arab Saudi dengan alasan keamanan.
Tindakan Arab Saudi lantas disalah artikan oleh Israel. Negara Zionis mengira tembakan yang dilontarkan pemerintah Arab menjadi bukti bahwa Israel tidak sendirian di Timur Tengah.
Iran Murka Ancam Serang Sekutu Israel
Sementara itu merespons tindakan yang dilakukan Arab Saudi, pemerintah Iran akhirnya buka suara.
Mereka dengan tegas mengancam akan menyerang siapapun yang ikut melakukan intervensi membantu Israel.
Ancaman itu dilontarkan pasca Iran menggertak akan menyerang Yordania karena ikut membantu Israel menjatuh drone yang sengaja ditambahkan ke wilayah Ibukota Tel Aviv.
Kendati pemerintah Yordania telah membela diri dan menegaskan bahwa mereka tidak ikut campur dalam konflik.