Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) menyepakati pembagian dividen senilai total Rp135 miliar atau sebesar 60 persen dari laba bersih perseroan tahun lalu yang mencapai Rp 242,4 miliar.
Dividen tunai diberikan para pemegang saham dengan total 2,7 miliar saham, sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 50,00 yang diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp 25,00 per saham.
Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen untuk pemegang saham pada tanggal 14 Desember 2023 sehingga sisa dividen tunai yang akan dibagikan kepada para pemegang saham adalah sebesar Rp 25,00 per saham.
\”Sisa laba dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja Perseroan,\” kata Adhi Sudargo Tasmin, Direktur Surya Pertiwi dalam paparan publik, Rabu (5/6/2024).
RUPS juga menyetujui untuk melakukan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan, yaitu dengan mengangkat, Roys Tanudjaja sebagai Direktur Perseroan dan Adhi Sudargo Tasmin sebagai Direktur Perseroan.
SPTO mencatatkan pendapatan neto selama tahun 2023 sebesar Rp2,65 triliun atau naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan semua segmen produk secara year-on-year.
\”Secara pelanggan, kenaikan pendapatan neto dipacu oleh kenaikan penjualan kepada pelanggan ritel, yaitu agen dan toko yang masing-masing meningkat 10,5 persen dan 9,1 persen,\” katanya.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bruto maupun laba neto juga naik masing-masing 8,8% dan 7,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
\”Untuk laba neto juga meningkat 22,2% dibanding tahun sebelumnya, didorong juga oleh kenaikan dari perubahan nilai wajar property investasi atau revaluation sebesar Rp20,6 miliar,\” katamnya.
Pada tahun 2023, kata dia posisi keuangan Perseroan makin stabil dengan penurunan liabilitas jangka pendek dan kenaikan aset jangka pendek, yang bisa dilihat dari rasio total liabilitas dibanding total ekuitas dan total aset juga menurun.
SPTO juga menyiapkan biaya modal Rp 100 miliar sepanjang 2024 dan telah menyerap capex sekitar Rp 30 miliar pada kuartal I 2024 dan perseroan menggunakan capex ini untuk membuat fasilitas pendukung rencana ekspansi perusahaan.
Caption : Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) menyepakati pembagian dividen senilai total Rp135 miliar atau sebesar 60 persen dari laba bersih perseroan tahun lalu yang mencapai Rp 242,4 miliar.