TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chandra Asri Group terpilih untuk berpartisipasi dalam Indonesia Incorporated Day 2024, yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Indonesia di Bali pada akhir bulan kemarin.
Chief Financial Officer (CFO) Chandra Asri Group, Andre Khor mengatakan, perseroan berkomitmen dalam berkontribusi pada upaya negara untuk penciptaan nilai hilir dan diplomasi ekonomi.
\”Perusahaan telah berhasil menarik investasi langsung asing (FDI) dalam kemitraan dengan banyak perusahaan kelas dunia dari luar negeri, dan saat ini sedang melakukan diversifikasi bisnis baik di dalam negeri maupun internasional, sesuai dengan kemampuan intinya,\” ujar Andre ditulis Jumat (2/1/2024).
Ia menjelaskan, Chandra Asri Group juga berkomitmen untuk menyelesaikan strategi pertumbuhan organik di sektor kimia dengan mendirikan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride (Pabrik CA-EDC) berskala dunia, bersamaan dengan investasi infrastruktur inti yang terkait.
\”Pengembangan Pabrik CA-EDC menargetkan konsep Kemitraan Publik-Privat (PPP) untuk memenuhi kebutuhan lokal dan regional di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara,\” tuturnya.
Ia menyebut, investasi ini akan mengurangi impor Indonesia dan memperluas ekspornya, untuk mendukung pemurnian nikel dan alumina, yang menjadi dasar produksi baterai bagi industri kendaraan listrik yang merupakan bagian inti dari solusi untuk transisi energi global.
\”Bagi Chandra Asri Group, implementasi Kemitraan Publik-Privat dalam skala internasional diharapkan mampu membawa manfaat berlipat bagi negara,\” ujarnya.
Indonesia Incorporated Day diharapkan dapat merumuskan rencana tindakan strategis untuk sektor-sektor prioritas dan memperkuat kerja sama antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, BUMN terkait, dan sektor swasta dalam menerapkan inisiatif BUMN Go Global.