Washington (ANTARA) – Amerika Serikat "prihatin luar biasa" atas kerja sama militer yang dicurigai sudah berlangsung lama antara Korea Utara dan Iran, kataJuru Bicara Departemen Luar Negeri ASMatthew Miller.

Pernyataan itu disampaikan Millerdalam konferensi pers yang berlangsung di WashingtonD.C., Selasa (16/4), menjawab pertanyaan tentangapakah AS prihatinmengenai kerja sama Iran-Korutdalam program nuklir dan rudal balistik.

“Tentu saja. Ini adalah sesuatu yang luar biasa kami khawatirkan,” katanya.

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Pyongyang dan Teheran diketahui memiliki hubungan yang dekat kendati keduanya mendapatsanksi internasional atas program senjata mereka.

Dalam penjelasan terpisah, Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder juga menjawab pertanyaan mengenai kerja sama Teheran-Pyongyang,dan kemungkinan senjata Korut digunakan untuk menyerang Israel.

“Saya tidak bisa berspekulasi. Tentu saja jika menyangkut ancaman yang ditimbulkan DPRK (Korea Utara) dan Iran, itu adalah sesuatu yang kami tanggapi dengan sangat serius,” katanya.

Mayjen Ryder menambahkan bahwa menyangkut kawasan Indo-Pasifik, seperti halnya pertahanan AS yang amat kuat atasIsrael, hubungan dan aliansi AS dengan Republik Korea dan Jepang pun sangat kuat.

“Dan kami akan berdiri di samping mereka untuk bekerja bersama-sama menuju keamanan dan stabilitas di seluruh kawasan,” sambungnya.

Sumber : Yonhap

By admin