Moskow (ANTARA) – Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel bergulat mencari tahu alasan di balik tindakan tersebut, menurut laporan sebuah media AS pada Minggu (5/5).

Situs berita Axiosmengutip dua pejabat Israel yang mengatakan bahwa insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran serius di dalam pemerintahan Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu.

Gedung Putih –kantor presiden AS– menolak untuk berkomentar, kata situs pemberitaan tersebut.

Selain itu, dilaporkan bahwa masih belum ada tanggapan dari Pentagon (markas besar Departemen Pertahanan AS), Departemen Luar Negeri AS, maupun kantor perdana menteri Israel.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan perdana menteri Israel pada Rabu (1/5) agar tidak melanjutkan rencana invasi darat ke kota Rafah di Gaza selatan, menurut Axios denganmengutip sumber yang mengetahui pertemuan tersebut.

Sumber: Sputnik

Tolak batalkan serangan ke Rafah, Netanyahu sebut makan waktu

Penerjemah: M Razi Rahman

By admin