Markas PBB (ANTARA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan memberikan perhatian khusus untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas atas kejahatan-kejahatan terhadap warga sipil di Gaza, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric pada Selasa (27/8).

“… Perlu ada pertanggungjawaban atas semua pelanggaran terhadap warga sipil yang telah kita saksikan dalam konflik ini,” kata Dujarricsaat konferensi pers.

"… Ini adalah sesuatu yang akan kami awasi dengan sangat hati-hati," katanya, menegaskan.

Dujarricjuga mengatakan bahwa PBB akan fokus pada upaya untuk mengadili pihak-pihak yang melakukan kejahatan terhadap warga sipil, terutama sejak Oktober 2023.

Pada Minggu (26/8),Human Rights Watchmerilislaporan yang menyatakan bahwa pasukan Israel "menahan parapetugas kesehatan Palestina di Gaza” sejak pertempuran mulai berlangsung pada Oktober 2023.

Organisasi internasional pengawas praktik HAM tersebut juga menuduh Israel melakukan “penyiksaan dan perlakuan buruk” di fasilitas-fasilitas penahanannya.

Pada Minggu, putaran baru pembicaraan tentang kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas berlangsung di Kairo.

Direktur CIA William Burns, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan para pejabat tinggidari Israel serta Mesir berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut.

Namunmenurut laporan media, pembicaraan itutidak menghasilkan kesepakatan karena Israel dan Hamas menolak sejumlah proposal dari para mediator.

Sumber: Sputnik-OANA
​​​​​​​

PBB masukkan Israel ke daftar pelaku pelanggaran terhadap anak-anak

Penerjemah: Primayanti

By admin