Hanoi (ANTARA) – Pendapatan Vietnam dari ekspor buah-buahan dan sayuran mencapai 1,25 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.853) dalam tiga bulan pertama tahun ini, pertama kalinya melampaui angka 1 miliar dolar AS pada kuartal pertama (Q1). Kantor Berita Vietnam pada Kamis (28/3), dengan mengutip Departemen Bea Cukai Umum Vietnam, melaporkan bahwa angka tersebut menandakan pertumbuhan yang kuat pada sektor ini di masa mendatang. Pada Maret saja, pendapatan ekspor dari produk buah-buahan dan sayuran mencapai 433 juta dolar AS, meningkat hampir 4 persen secara tahunan, ungkap departemen tersebut. China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Thailand, dan Jepang tetap menjadi pasar ekspor utama untuk buah-buahan dan sayuran Vietnam. Menurut Asosiasi Buah dan Sayuran Vietnam, melonjaknya ekspor buah-buahan dan sayuran negara itu pada Q1 2024 berkontribusi pada peningkatan produksi durian di luar musimnya. Lonjakan konsumsi durian Vietnam di Thailand menjadikan Thailand sebagai importir terbesar keempat bagi buah-buahan dan sayuran Vietnam. Ekspor buah-buahan dan sayuran Vietnam diproyeksikan mencapai 6,5 miliar dolar AS pada tahun ini, setelah mencatatkan rekor hampir 5,6 miliar dolar AS pada 2023, kata Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam