Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini adalah salah satu sosok perempuan yang dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita Indonesia.
Kumpulan pemikirannya banyak digunakan sebagai kata-kata bijak RA Kartini yang inspiratif tentang kaum wanita, cita-cita, dan kehidupan lainnya.Sejarah RA Kartini Lengkap dari Lahir hingga WafatKutipan tersebut terlihat pada surat-suratnya terdahulu yang dirangkum dalam buku berjudul \”Habis Gelap Terbitlah Terang\”.
Untuk mengenang sosok dan jasanya dalam memperjuangkan emansipasi dan kesejahteraan kaum wanita, tanggal kelahirannya yakni 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Kata-kata bijak RA Kartini
Di bawah ini kumpulan kutipan berisi pemikiran RA Kartini yang dihimpun dari berbagai sumber.
\”Adakah yang lebih hina daripada bergantung kepada orang lain?\”
\”Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama.\”
\”Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.\”
\”Bagi saya hanya ada dua macam keningratan: keningratan pikiran dan keningratan budi. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya. Apakah berarti sudah beramal saleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron? Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini.\”
\”Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.\”
\”Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.\”
\”Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.\”
\”Habis gelap terbitlah terang.\”
\”Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.\”
\”Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.\”
\”Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.\”
\”Kami dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.\”
\”Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia, bukan? Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah.\”
\”Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.\”
\”Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.\”
\”Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai \’ibu\’ dalam arti sebenarnya.\”
\”Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.\”
\”Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci ialah kasih sayang. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini, haruskah seorang mutlak menjadi Kristen? Orang Buddha, Brahma, Yahudi, Islam, bahkan orang kafir pun dapat hidup dengan kasih sayang yang murni.\”
\”Tahukah engkau semboyanku? \’Aku mau!\’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata \’Aku tiada dapat!\’ melenyapkan rasa berani. Kalimat \’Aku mau!\’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.\”
\”Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu.\”
\”Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.\”
\”Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup? Kehidupan yang sebenarnya kejam.\”
\”Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.\”
\”Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.\”
\”Perempuan adalah pembawa peradaban.\”Contoh Pidato Singkat Penuh Motivasi untuk Berbagai AcaraDemikian sejumlah kata-kata bijak RA Kartini yang inspiratif dan dapat memotivasi hidup. Selamat Hari Kartini!