Ada banyak jasa RA Kartini terhadap Indonesia di tengah hiruk-pikuk perjuangan kemerdekaan. Ia menjadi sosok visioner yang berani mendobrak belenggu adat dan tradisi.
Raden Ajeng Kartini tentu bukan nama yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Sosoknya yang anggun dan pemikirannya yang visioner telah mengantarkannya pada gelar pahlawan emansipasi wanita. 10 Ide Lomba Memperingati Hari Kartini 2024 di SekolahDi balik kebaya putih dan kain jaritnya, tersimpan perjuangan gigih untuk memajukan kaum perempuan serta membangun bangsa.
Lebih dari sekadar memperjuangkan hak perempuan, wanita asal Jepara, Jawa Tengah ini telah menanamkan benih-benih kemajuan yang kini bersemi di berbagai bidang kehidupan di Indonesia.
Karena itu, hari kelahirannya pada 21 April digunakan sebagai momen untuk mengenang jasa-jasanya.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Lantas, apa saja jasa RA Kartini terhadap Indonesia? Berikut daftarnya.
1. Mendirikan sekolah perempuan
Berkat latar belakang keluarganya yang terpandang, Kartini memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Ia bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS) dan belajar bahasa Belanda hingga usia 12 tahun.
Nasibnya berbeda dengan kebanyakan perempuan Indonesia yang kala itu tidak memiliki akses dan kesempatan untuk belajar. Karena itulah Kartini memiliki mimpi untuk membangun sekolah khusus perempuan.
Dilansir dari buku Getar-Getar Jiwa Si Trinil dari Mayong Jepara karya Suparman, mimpi ini berhasil ia wujudkan setelah menikah dengan Bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.
Kartini membuka sekolah di rumahnya yang berada di daerah Rembang, Jawa Tengah. Fokus pengajarannya adalah ilmu pengetahuan seperti membaca, menulis, dan berhitung serta keterampilan seperti menjahit, memasak, dan mengurus rumah tangga.
Tindakannya ini kemudian menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Contohnya, di tahun 1912, seorang tokoh Politik Etis bernama Van Deventer mendirikan sekolah wanita bernama Sekolah Kartini di bawah naungan Yayasan Kartini di Semarang.
2. Memperjuangkan emansipasi perempuan
Jasa RA Kartini terhadap Indonesia berikutnya adalah memperjuangkan emansipasi perempuan. Di tengah budaya patriarki yang masih kental di masa kolonialisme Belanda, Kartini berani menyuarakan gagasannya tentang kesetaraan hak dan kesempatan bagi perempuan.
Kartini juga menentang keras tradisi yang membelenggu perempuan, seperti pernikahan dini dan poligami, serta memperjuangkan akses pendidikan dan pekerjaan yang setara. Karena itulah ia aktif berkomunikasi dengan para tokoh penting, menulis surat-surat yang berisi gagasannya tentang kesetaraan gender, dan mendirikan sekolah untuk perempuan.
Surat-surat yang ia tulis biasanya berisi keprihatinan terhadap kondisi perempuan pribumi dan permohonan dukungan untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan perempuan. Kumpulan surat-suratnya kemudian digabungkan dalam sebuah buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.30 Ucapan Hari Kartini 2024, Bangkitkan Semangat Wanita Indonesia3. Mengubah perspektif tentang perempuan
Berkat perjuangannya, RA Kartini berhasil mengubah perspektif tentang perempuan di Indonesia. Perempuan yang dulunya dipandang sebagai kaum yang lemah dan tidak berdaya, mulai diakui potensinya dan mendapatkan hak-hak yang setara dengan laki-laki.
Gagasan Kartini tentang kesetaraan gender membuka mata masyarakat bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki dan berhak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai bidang kehidupan.
Tindakannya juga mendorong perempuan untuk lebih aktif dalam masyarakat dan tidak hanya terpaku pada urusan domestik. Kini, perempuan Indonesia telah banyak yang berperan penting dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Demikian ulasan mengenai jasa RA Kartini terhadap Indonesia. Semoga bermanfaat.