Contoh cerita libur Lebaran Idul Fitri di bawah ini bisa dijadikan referensi untuk mengerjakan tugas sekolah.
Liburan Lebaran adalah momen penuh sukacita bagi umat Muslim. Lebaran adalah waktu yang pas untuk berkumpul dengan keluarga sambil merayakan kemenangan Idul Fitri.Contoh Cerita Pengalaman Libur Lebaran Idul FitriSelama perayaan Lebaran, sering kali kita menemukan cerita-cerita yang menyentuh hati dan meninggalkan kesan yang mendalam.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Cerita-cerita menarik saat momen Lebaran tersebut tentunya bisa kita ceritakan kembali dalam sebuah tulisan agar bisa dikenang.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kumpulan contoh cerita libur Lebaran yang berkesan untuk bahan tugas sekolah.
1. Kembali ke kampung halaman
Selama lima tahun lebih, saya bersama keluarga hampir tidak pernah pulang ke kampung halaman terutama saat Lebaran. Sebab, orang tua saya adalah perantau dari pulau kecil di Sumatra ke kota besar Jakarta.
Sehari-hari, orang tua saya selalu disibukkan dengan pekerjaan dan terpaksa harus melewatkan momen-momen berkumpul dengan keluarga besar.
Namun, tahun ini saya senang sekali karena orang tua saya memutuskan untuk mengambil cuti panjang agar bisa kembali ke desa.
Sesampainya di sana, suasana damai dan tenang langsung menyapa. Saya disambut hangat oleh kakek nenek, om tante, sepupu, dan saudara lainnya yang sudah lama tak berjumpa. Selama libur Lebaran pun, keluarga saya sangat menikmati momen makan bersama, sampai saling bermaafan.
Satu hal dari libur Lebaran yang membuat saya terkesan adalah, bisa bertukar cerita dengan para sepupu di desa dan hal itu menjadi momen yang sangat dirindukan. Tidak cuma itu, suasana Lebaran di kampung halaman membuat hati saya terasa tenteram dan bersyukur.
Rasanya Lebaran di desa dan kumpul bersama keluarga seperti menemukan kembali sesuatu yang hilang selama bertahun-tahun. Liburan Lebaran kali ini tentunya menjadi salah satu kenangan terindah dalam hidup saya.Kumpulan Contoh Cerita Libur Sekolah di Rumah Saja2. Liburan keluarga besar di pantai
Tahun ini, saya, ayah, ibu, dan adik-adik, memutuskan untuk menghabiskan liburan Lebaran bersama keluarga besar di sebuah resort pantai di kawasan Anyer.
Ada beberapa generasi yang turut serta di liburan kali ini, mulai dari nenek kakek, pakde bude, om tante, hingga cucu-cucu kecilnya.
Kegiatan yang kami lakukan selama menikmati libur Lebaran sangat beragam. Mulai dari bermain pasir di pantai, berenang di kolam, olahraga air, hingga barbeque ikan segar di tepi laut saat matahari terbenam.
Momen kebersamaan yang hangat dan penuh tawa itu sungguh menjadi kenangan terindah Lebaran kami. Anak-anak kecil tampak begitu gembira, sementara generasi tua pun tampak berseri-seri.
Liburan bersama keluarga besar memang selalu jadi momen yang tak terlupakan dan selalu saya nantikan setiap tahunnya. Suasana bahagia dan harmonis itu akan selalu saya kenang setiap kali mengingat liburan Lebaran kali ini.
3. Liburan Lebaran di tengah keindahan alam
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini keluargaku memutuskan menghabiskan libur Lebaran ke kawasan pegunungan di daerah Jawa Tengah. Suasana sejuk dan tenang di tengah hamparan hijau pegunungan sungguh menyegarkan jiwa dan raga.
Kami sekeluarga menyewa tenda untuk berkemah. Kegiatan kami di sana yaitu bermain games, dan bersantai menikmati pemandangan alam yang sangat indah.
Ternyata liburan Lebaran yang dekat dengan alam bisa meninggalkan kesan mendalam dan mungkin tak terlupakan.
Saya merasa begitu damai dan bersyukur bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Apalagi libur ini ditemani bersama orang-orang tersayang yang lengkap dan menambah kesan harmonis dalam keluarga kami.
4. Merayakan Idul Fitri di negeri orang
Tahun ini, saya berkesempatan untuk merayakan Idul Fitri di negara tetangga, Malaysia. Meskipun jauh dari kampung halaman, tapi suasana Lebaran yang hangat dan semarak tetap terasa.
Saya berkesempatan untuk mengikuti rangkaian ibadah dan acara Lebaran bersama keluarga besar saudara sepupu di sana. Meskipun budaya dan tradisinya sedikit berbeda, tapi semangat kebersamaan, saling berbagi, dan bermaafan tetap sama.
Momen saat kami bersama-sama melakukan salat Idul Fitri, lalu saling berjabat tangan dan mengucapkan \”Selamat Hari Raya\” sungguh menjadi kenangan Lebaran yang tak terlupakan.
Merayakan Idul Fitri di negeri orang ini tentunya jadi membuka wawasan saya akan keberagaman tradisi dan budaya. Pengalamannya sungguh menambah rasa syukur dan toleransi saya terhadap keragaman.
Satu hari setelah Hari Raya, saya dan keluarga sepupu memutuskan untuk liburan ke taman rekreasi. Hal ini menjadi pengalaman dan suasana baru yang menyenangkan karena saya jadi punya lebih banyak teman. Sungguh ini menjadi libur Lebaran yang paling berkesan di hidup saya.Contoh Cerita Liburan ke Rumah Nenek dalam Bahasa Indonesia-Inggris5. Libur Lebaran kali ini penuh dengan haru
Lebaran terasa semakin spesial bagi saya di tahun ini. Pasalnya, ayah saya baru saja sembuh dari sakit keras yang dideritanya selama dua tahun terakhir. Saat hari raya tiba, kami semua berkumpul di rumah dan merayakannya dengan penuh haru.
Melihat ayah yang tampak sehat, segar bugar dan bahagia kembali membuat hati kami sekeluarga terasa lega. Kami sekeluarga pun saling berpelukan dan berlinang air mata bahagia karena bersyukur masih bisa Lebaran bersama.
Sembari menikmati makanan Lebaran, kami bercerita tentang perjuangan ayah melawan sakitnya dan bertukar kenangan manis masa lalu.
Libur Lebaran tahun ini, saya dan keluarga memang tidak bepergian jauh dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan pergi ke tempat saudara terdekat.
Saya benar-benar merasakan momentum kebangkitan dan berkumpulnya keluarga kami kembali, setelah sempat terpecah dua tahun lalu karena merasakan kesedihan mendalam melihat ayah sakit. Tentunya Hari Raya Lebaran kali ini sungguh berkesan dan akan selalu kami kenang seumur hidup.
Demikian beberapa contoh cerita libur Lebaran yang berkesan untuk tugas menulis karangan.