Tari berkelompok adalah jenis tarian yang melibatkan lebih dari satu penari. Tari berkelompok biasanya dipentaskan oleh minimal 4-5 orang atau bahkan bisa mencapai puluhan penari dalam satu kelompok.
Bisakah kamu menyebutkan apa saja contoh tari berkelompok dan daerah asalnya?71 Tari Daerah di Indonesia dan Asalnya, dari Aceh hingga PapuaADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Indonesia memiliki seni tari yang begitu kaya. Hampir di beberapa daerah di Indonesia memiliki seni tari yang disuguhkan secara berkelompok.
Selain dari jumlah penari, ciri khas tari berkelompok adalah pola gerakan selaras dan serempak yang harus diikuti oleh semua penari untuk menghasilkan harmoni dan kekompakan.
Sementara formasi dalam tari berkelompok bisa bervariasi, misalnya lingkaran, garis lurus, garis melengkung, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan tarian.
Untuk menunjang pertunjukan tari, biasanya penari akan mengenakan kostum seragam sesuai dengan tema atau ciri khas daerahnya.
Dirangkum dari buku Mengenal Seni Tari Indonesia (2020) berikut contoh tari berkelompok tradisional Indonesia dari berbagai daerah.
1. Tari Piring (Sumatra Barat)
Tari Piring adalah tarian tradisional dari Sumatra Barat yang ditarikan oleh sekitar 8-12 penari perempuan. Penari membawa piring dari logam atau keramik di tangan kanan dan kiri.
Gerakan tarian ini lembut dan anggun, menggambarkan kesopanan dan keramahan masyarakat Minangkabau.
2. Tari Kecak (Bali)
Tari Kecak adalah tarian khas Bali yang ditarikan oleh sekitar 50-100 penari laki-laki. Tarian ini menggambarkan kisah epik Ramayana dengan gerakan-gerakan yang dinamis dan vokal \”cak\” yang khas. Tari Kecak melambangkan keberanian dan persatuan masyarakat Bali.Pengertian dan Contoh Tari Tunggal Tradisional Indonesia3. Tari Saman (Aceh)
Tari Saman adalah tarian tradisional dari Aceh yang ditarikan oleh sekitar 8-12 penari laki-laki, bahkan bisa juga perempuan atau campuran.
Gerakan tarian ini didominasi oleh ketukan tangan dan kaki yang terkoordinasi dengan sempurna. Tari Saman melambangkan semangat gotong royong dan kerja sama dalam masyarakat Aceh.
4. Tari Zapin (Kepulauan Riau)
Tari Zapin adalah tarian rakyat dari Kepulauan Riau yang ditarikan oleh sekitar 6-10 penari. Gerakan tarian ini lincah dan energik, dengan penari laki-laki dan perempuan yang saling berpasangan. Tari Zapin mencerminkan kegembiraan dan semangat hidup masyarakat kepulauan.
5. Tari Tor-Tor (Sumatra Utara)
Tari Tor-Tor adalah tarian tradisional Batak yang ditarikan oleh sekitar 6-12 penari laki-laki dan perempuan. Gerakan tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat Batak dalam bertani, berladang, dan menangkap ikan. Tari Tor-Tor melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat Batak.Mengenal Unsur-Unsur Utama dan Pendukung dalam Tari6. Tari Gambyong (Jawa Tengah)
Tari Gambyong adalah tarian klasik Jawa yang ditarikan oleh sekitar 4-8 penari perempuan. Gerakan tarian ini gemulai dan halus, mencerminkan keanggunan dan kelembutan seorang putri keraton Jawa. Tari Gambyong juga melambangkan kesopanan dan tata krama masyarakat Jawa.
7. Tari Pakarena (Sulawesi Selatan)
Tari Pakarena adalah tarian adat dari Sulawesi Selatan yang ditarikan oleh sekitar 10-20 penari perempuan. Gerakan tarian ini dinamis dan lincah, dengan penari yang berputar-putar dan mengibaskan lengan. Tari Pakarena melambangkan kegembiraan dan semangat masyarakat Bugis-Makassar.
Setiap tari-tarian berkelompok ini memiliki keunikan tersendiri dalam gerakan, busana, dan makna yang terkandung di dalamnya.
Contoh tari berkelompok ini juga tidak hanya merupakan kesenian yang indah, tetapi menjadi cerminan dari kekayaan budaya dan tradisi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.