Ibadah puasa dalam Islam ada dua jenis, yakni puasa wajib dan sunnah. Semua muslim tahu bahwa puasa wajib adalah puasa di bulan Ramadan.
Pertanyaannya, apa saja macam-macam puasa sunnah yang bisa diamalkan?5 Manfaat Puasa Senin Kamis buat Wanita yang Perlu Kamu TahuBerdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sunnah adalah aturan yang didasarkan atas segala apa yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw, baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkannya.
Dari penjelasan tersebut, bisa diartikan bahwa puasa sunnah adalah ibadah puasa yang didasarkan atas kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw ketika beliau masih hidup.

Banyak muslim yang mengerjakan puasa sunnah karena jika dikerjakan bisa mendapatkan pahala.
Lantas, apa saja puasa sunnah yang bisa dikerjakan? Berikut macam dan penjelasannya dilansir dari NU Online.
1. Puasa Senin-Kamis
Puasa sunnah pertama yang sering dilakukan adalah puasa Senin-Kamis. Sesuai dengan namanya, puasa ini dilakukan setiap hari Senin dan Kamis tiap minggu.
Rasulullah melakukan ibadah ini karena Allah Swt menunjukkan amalan pada hari tersebut.
تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس، فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم
Artinya: \”Amalan-amalan itu ditunjukkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis. Maka aku ingin amalku ditunjukkan saat aku sedang berpuasa.\” (HR At-Tirmidzi).
2. Puasa Arafah
Salah satu macam puasa sunnah berikutnya adalah puasa Arafah. Puasa ini dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, tetapi disunnahkan pula 8 hari sebelumnya untuk berpuasa.
Hal ini berarti puasa dapat dilakukan sejak tanggal 1 Dzulhijjah. Puasa dilaksanakan untuk menyambut Iduladha pada 10 Dzulhijjah.
Seseorang yang melakukan ibadah ini dipercaya dapat dihapuskan dosanya selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
صَوْمُ عَرَفَةَ يُكَفر السنةَ الْمَاضيَةَ وَالبَاقيَةَ
Artinya: \”Puasa Arafah melebur dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang,\” (HR Muslim).
Namun, seseorang yang sedang beribadah haji tidak disunnahkan untuk melakukan ibadah ini.
3. Puasa Asyura dan Tasu\’a
Kemudian ada puasa Asyura dan Tasu\’a yang dilakukan pada 9 dan 10 Muharram. Sama seperti puasa Arafah, seseorang yang melakukan ibadah ini akan dileburkan dosanya satu tahun ke belakang.
صيام يوم عاشوراء يكفر السنة الماضية
Artinya: \”Puasa Asyura melebur dosa satu tahun yang lalu,\” (HR Muslim).
Berdasarkan perintah Rasulullah, puasa Asyura disandingkan dengan puasa Tasu\’a, meski demikian beliau tidak sempat menunaikannya karena usia. Alasannya adalah agar berbeda dengan kebiasaan kaum Yahudi yang berpuasa pada tanggal 10.Cara Wudhu yang Benar, Perhatikan Doa dan Urutannya4. Puasa Bulan Sya\’ban
Selanjutnya ada puasa di bulan Sya\’ban. Berpuasa di bulan tersebut dianjurkan oleh Rasulullah karena amalan hamba Allah diangkat pada bulan Sya\’ban.
Namun, kamu tak perlu berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan ini, cukup melaksanakan puasa sunnah seperti Senin-Kamis.
أَنَّهُ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – سُئِلَ عَنْ إكْثَارِهِ الصَّوْمَ فِي شَعْبَانَ فَقَالَ إنَّهُ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: Saat Nabi saw. ditanya karena memperbanyak puasa di bulan Sya\’ban, beliau menjawab, \”Ini adalah bulan di mana amal-amal diangkat. Aku ingin amalku diangkat pada saat aku berpuasa,\” (HR. Ahmad).

5. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa sunnah ini dilaksanakan setiap tengah bulan, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam setiap bulan Hijriah. Namun, puasa pada tanggal 13 Dzulhijjah dilarang karena hari tersebut termasuk dalam hari Tasyriq.
Keutamaan berpuasa setiap tengah bulan ternyata cukup besar karena amalannya menandingi puasa selama satu tahun.
صوم ثلاثة من كل شهر صوم الدهر
Artinya: \”Puasa tiga hari dalam setiap bulan laksana puasa satu tahun,\” (HR. Muslim).Bagaimana Jika Lupa Membaca Niat Puasa? Ini Penjelasannya6. Puasa Syawal
Kemudian ada puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal. Hal tersebut karena 1 Syawal merupakan Idulfitri sehingga dilarang untuk berpuasa.
Puasa ini bisa dilakukan secara langsung berturut-turut atau berangsur-angsur. Akan tetapi, jika seorang muslim memiliki utang puasa wajib di bulan Ramadan, sebaiknya membayar terlebih dahulu utangnya sebelum melaksanakan puasa sunnah ini.
من صام رمضان ثم أتبعه ستا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: \”Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti enam hari di bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa selama satu tahun,\” (HR. Abu Dawud).
7. Puasa Daud
Terakhir ada puasa Daud yang dilaksanakan seling satu hari atau sehari berpuasa kemudian sehari berbuka dan seterusnya. Rasulullah mengatakan puasa ini merupakan puasa sunnah paling utama karena nabi yang kuat menunaikannya hanya Nabi Daud a.s.
أَفْضَلُ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا، وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Artinya: \”Sebaik-baiknya puasa adalah puasa saudaraku, yaitu Dawud. Ia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari,\” (HR. Ahmad).
Demikian adalah beberapa macam puasa sunnah beserta penjelasan dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.

By admin