Puisi perpisahan sekolah merupakan bentuk ungkapan perasaan mendalam dari siswa yang harus berpisah dengan teman-teman dan guru mereka. Dengan kata-kata yang sederhana tapi bermakna, puisi ini mencerminkan kenangan selama bertahun-tahun bersekolah.
Perpisahan sekolah merupakan salah satu peristiwa yang penuh kenangan dan mendalam dalam kehidupan setiap individu. Sebab pada momen ini, kamu harus berpisah dengan teman-teman dan guru yang telah menemani selama bertahun-tahun.Kumpulan Tema Perpisahan Sekolah yang Menarik dan BerkesanBerikut kumpulan puisi untuk perpisahan sekolah yang sedih, berkesan, dan menyentuh hati yang dapat kamu bagikan atau kamu bawakan saat kelulusan sekolah, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Perpisahan
Dilansir dari buku Puisi Tunas Bangsa, puisi berjudul Perpisahan ini ditulis oleh Siti Zaleha M. Hashim yang berisi tentang perpisahan sekolah kepada sahabat. Berikut isi puisinya.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Dengarlah teman aduhai taulan,Hatiku ini hiba dan rawan,Laksana malam kehilangan bulan, Kerana tibanya perpisahan.
Sekolah ini penuh sejarah,Kita bersama senang dan susah,Walaupun kita akan berpisah,Kenang selalu waktu yang indah.
Aduhai kawan bersopan santun,Budimu jernih laksana embun,Sepuluh jari kini kususun,Terkasar bahasa mohon diampun.
Bertahun-tahun jadi sahabat,Jangan kau lupa mengirim surat,Jauh di mata di hati dekat,Semoga hidupmu dilimpahi rahmat.
Dengarlah wahai teman sejati,Kuatkan azam di dalam hati,Apabila sudah berjaya nanti,Jangan lupa menabur bakti.
2. Memori Episodik
Dilansir dari buku Antologi Puisi – Akhir Januari, puisi Memori Episodik ditulis oleh Paulus Dimas Prabowo, puisi ini berisi tentang memori-memori setelah perpisahan sekolah bertemu kembali dengan sahabat. Berikut isi puisinya.
Teringat…saat kita berjalan berpapasan tanpa tatapsaat kita berdiri bersebelahan tanpa ucap,ada rasa, tapi pura-pura saling buta dan bisubodohnya kita terlalu patuh pada rasa malu
Teringat…saat aku dan kau berjumpa tanpa rencanasaat bertemu berhadap muka tanpa sengaja,ingin bersalam sapa, tapi ragu membelenggupandainya kita menyembunyikan rasa rindu
Teringat…saat pesta perpisahan sekolah kala itusaat menghentikan langkah di muka pintusenyum terlempar, tanpa keluar kata-katalalu terbiar, seakan tak memendam apa-apa
Terlambat…ketika waktu berputar tanpa sepucuk kabarketika kenangan tergambar di dinding kamar,serasa lengang, dan hanya tersisa bayang-bayangsesal datang, dan kita tuntut waktu bisa terulang
3. Hymne Perpisahan
Dilansir dari buku Antologi Sayembara Puisi Guru, puisi Hymne Perpisahan ditulis oleh Ai Marhayanti, berisi tentang ungkapan terima kasih kepada bapak/ibu guru. Berikut isi puisinya.
Bersama tak kami dustai waktuTak kami lupa tuk berpacuSelalu terkenang kala kami terpencilDi hamparan ladang kebingunganKebingungan yang menggertakkan harapan sebagai awal kebahagiaan
Ibu Bapak guru, terima kasih tak terbalaskan atasKelulusan dan keikhlasanmu membimbing kamiMembuka halaman-halaman buku pengharapanHingga terbalaskan doa dan air mata orang tua kami
Kini tiba masa nya kami tiba di puncak ketinggianDengan cita dan angan terbayang betapa engkau pernah mendengarkan harap, bahwa telah engkau perlihatkan semestaKau ingin kami mampu menafsirkan simbol-simbol kehidupanKala ditarik bintang harapan, agar tak terjatuh oleh batu keputusasaan
Asa yang takkan terlupa semoga kami dapatkan singgasana kejayaan tahtaMenghiasi masa kini dan nanti dengan jubah-jubah yang melimpahKujadikan keluruhan syukur atas kehangatanJasa tak kenal pamrih darimu
Untaian dawai indah doa tulus darimu tetap kami harap agar bisa terus melanjutkan cita-cita iniBangga kami saat kembali ke pelukan kedua orang tuaYang tak pernah salah menitipkan kami di pangkuanmuTak terkira terima kasih iniTerima kasih Ibu-Bapak Guru, Ayah, Bunda,Terima kasih Tuhan Yang Maha Esa atas Maha Kuasa-Mu dan Maha Ridho-Mu
4. Kawanku dan Aku
Dilansir dari buku Aku Ini Binatang Jalang, puisi Kawanku dan Aku ditulis oleh Chairil Anwar, yang berisi tentang kedekatan emosional dan rasa saling memahami antara teman. Berikut isi puisinya.
Kami sama pejalan larutMenembus kabutHujan mengucur badanBerkakuan kapal-kapal pelabuhan
Darahku mengental pekatAku tumpat pedat
Siapa berkata-kata?Kawanku hanya rangka sajaKarena dera mengelucak tenagaDia bertanya jam berapa?
Sudah larut sekaliHilang tenggelam segala maknaDan gerak tak punya arti28 Contoh Puisi Populer Karya Penyair Indonesia5. Mutiara Kebersamaan
Dilansir dari buku Puisi Perpisahan, puisi Mutiara Kebersamaan ditulis oleh Ali Athi Ullah, yang berisi tentang kenangan bersama sahabat. Berikut isi puisinya.
Sahabat, kehidupan ini tak lain adalah hamparan samudera luasKita renangi dan kita selami kedalamannyaUntuk mencari tiram di dasarnya, dan kita pelik mutiaranyaBahwa selalu ada yang bermakna pada setiap kehadiran dan pertemuan
Dengan bahtera tulus kebersamaan kita berlayarUntuk saling menjaga dan saling percayaDan saat ini.. saat dimana kita haru lalui waktuWaktu di mana kita harus mulai majuMaju untuk sesuatu harapan baru
Mungkin saat ini kita akan berpisahNamun semua itu hanyalah sementaraKarena aku akan kembali dan harus kembali bukan untuk sekedar mengenang dan melihatPuing-puing masa lalu bersamamuNamun karena di sinilah tanah kelahirankuDi mana ada engkau dan orang-orang terdekatku
6. Hal Perpisahan Ini
Dilansir dari buku Puisi Perpisahan, puisi Hal Perpisahan Ini ditulis oleh Chinvaru, yang berisi tentang perpisahan dari sahabat. Berikut isi puisinya.
Mata yang berkaca-kaca…Jantung yang berdetak-detuk tak menentuPikiran melayang-layangItulah terpaan gemuruh rasa dalam hatikuYang menemani saat ku tlah terpisah darimu
Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksaMenyiksa dirimu dan dirikuWaktu yang terasa lambat berputarBerputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita laluiWaktu di mana kita tak bersama-sama lagi
Kini semua hanya tinggal kenangan, Kenangan indah yang telah kita laluiCanda-tawa, sedih, kesal, khawatir dan rasa takut terpisahkanItulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini dan rasa takut itu ini telah menjadi kenyataan.
Aku mengerti kau begitu sakit saat iniTerpisah dan terpenjara sepi di sanaNamun ketahuilah sobat…Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini
Aku bingung dan tak tahu harus bagaimanaBanyak hal yang tak dapat kukatakan dan kujelaskanBanyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua iniMaafkanlah…cobalah tuk mengerti dan memahami
Ambillah hikmat dari semua ini.Jauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon…Yakin dan percayalah semua ini ada hikmatnya.
7. Waktu Berpisah
Dilansir dari buku Rumpun Sajak Antalogi Puisi, puisi Waktu Berpisah Ini ditulis oleh Nabiilah Y, yang berisi tentang perpisahan menjadi waktu yang cepat dan mengenang kenangan sekolah. Berikut isi puisinya.
Waktu berjalan begitu cepatBagai angin yang berembusMasa sekolah terasa sangat indahSaat kita bersama-sama
Selama tiga tahun lamanya kita bersama untuk meraih impianSaling bertukar cerita dan pikiranBerbicara tentang sebuah mimpiMemikirkan masa depan nanti
Aku rindu dengan semua iniBercanda tawaBermain bersamaIngin rasanya semua ini tidak cepat berakhir
Jika waktu bisa diputar kembaliAku ingin kembali ke masa sekolahMasa di mana bisa bersenang-senangMasa di mana kita mengeksplor kemampuan kita
Sekolah ini tempat yang bersejarahKelas yang kita tempatiKursi yang kita dudukiMenjadi bukti nyata akan kebersamaan ini
Semua menjadi satu di siniSaat kumencari jati diriMengenal banyak temanGuru yang mengajar dan membimbingku
Rasanya berat sekaliUntuk meninggalkan sekolah dan kalianAku ingin selalu bersama dengan kalianTapi aku percaya suatu saat kita pasti bertemu
Semua ini bukan hanya sekedar kenangan sajaTapi ini semua sebuah kenangan bersamaKebersamaan ini akan terus berlanjutKetika kita bertemu di lain waktu
Kata perpisahan begitu menyakitkanSelalu ada luka dan air mataRasa kesedihan ini terasa sakit25 Ucapan Terima Kasih untuk Guru dari Orang Tua Murid yang MenyentuhDemikian kumpulan puisi perpisahan sekolah untuk teman-teman serta guru. Semoga bermanfaat.