Umat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Di Indonesia perayaan Idul Fitri diprediksi jatuh pada 10 dan 11 April 2024.
Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim kerap terdengar di hari raya Idul Fitri. Sebenarnya, apa arti dan jawaban taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim?Tulisan Astaghfirullah yang Benar: Arab, Latin, dan ArtinyaNah supaya tidak bingung, simak pengertian serta cara menjawab kalimat tersebut di hari raya Idul Fitri. Berikut penjelasannya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Arti taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim
Dilansir dari laman NU Online, taqabbalallahu minna wa minkum dituturkan oleh Muhammad bin Ziyad. Ia menceritakan kejadian kala bersama Abu Umamah al-Bahili dan lainnya dari sahabat Rasulullah Saw. Syahdan, sepulang dari sholat Idul Fitri, mereka saling mengatakan,ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ
Taqabbalallahu minna wa minka.
Imam Ahmad menjelaskan, sanad hadis Abu Umamah ini Jayyid. Ali bin Tsabit berujar,
سألت مالك بن أنس منذ خمس وثلاثين سنة وقال: لم يزل يعرف هذا بالمدينة.
\”Aku bertanya pada Malik bin Anas sejak 35 tahun. Dia menjawab, \’Hal (ucapan) ini selalu ditradisikan di Madinah.\”
Dalam Sunan al-Baihaqi disebutkan:
عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ قَالَ: لَقِيتُ وَاثِلَةَ بْنَ الأَسْقَعِ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَقُلْتُ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، فَقَالَ: نَعَمْ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، قَالَ وَاثِلَةُ: لَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ عِيدٍ فَقُلْتُ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، فَقَالَ: نَعَمْ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ.
Diriwayatkan dari Khalid bin Ma\’dan, ia berkata, \”Aku bertemu Watsilah bin Asqa\’ pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, \’Aku pernah bertemu Rasulullah Saw pada hari raya, lantas aku katakan \’Taqabbalallahu minna wa minka\’. Beliau menjawab, \’Ya, Taqabbalallahu minna wa minka\’.\”
Kedua riwayat ini memberikan penjelasan bahwa ucapan \’Taqabbalallahu minna wa minka\’ merupakan bacaan yang disyariatkan (masyru\’) dan hukum mengucapkannya sunnah.Doa Terhindar dari Ain: Arab, Latin, dan ArtinyaTaqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim adalah ungkapan yang diucapkan oleh umat Islam saat merayakan Idul Fitri. Kalimat ini memiliki makna penuh berkah dalam konteks perayaan Idul Fitri.
Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim juga berarti ungkapan yang mengandung doa, syukur, dan harapan akan penerimaan dan berkah Allah dalam momen Idul Fitri.
Berikut penulisan taqabbalallahu minna wa minkum dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
Taqabbalallahu minna wa minkum.
Artinya: \”Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.\”
Ada juga versi panjang yang lebih lengkap yakni sebagai berikut.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja\’alanallahu wa iyyakum minal \’aidin wal faizin wal maqbulin kullu \’aamin wa antum bi khair.
Artinya: \”Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.\”Arti Syafakillah dan Syafakallah beserta Cara MenjawabnyaJawaban taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim
Ada beberapa cara menjawab taqabbalallahu minna wa minkum. Berikut penjelasannya.
1. Menjawab dengan ucapan yang sama
Ketika mendapat ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, muslim dapat menjawab dengan kalimat yang sama. Ini senada dengan kitab Fathul Bari karya Al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani, yang berbunyi:
\”Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubai bin Nufair, ia berkata: \”Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: \”Taqabbalallahu minnaa wa minkum.\” (Fathul Bari, juz II, halaman 446).
2. Menjawab dengan Minna wa minkum taqobbal ya karim
Jawaban lainnya yang bisa digunakan adalah dengan mengucapkan, \’Minna wa minkum taqobbal ya karim.\’ Ini berarti \”Ya Allah yang Maha Mulia, terimalah amalan kami.\”
Kalimat jawaban ini adalah doa kepada Allah agar menerima amal ibadah dan perbuatan baik dari kedua belah pihak. Selain itu, kalimat ini juga mengandung penghormatan dan doa bagi umat Islam.
3. Kombinasi jawaban
Selain itu, umat Islam juga dapat menjawab dengan cara yang lebih panjang. Misalnya, beberapa dari mereka mengucapkan, \’Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, wa ja\’alanallahu wa iyyakum minal \’aidin wal faizin wal maqbulin kullu \’aamin wa antum bi khair.\’
Artinya: \”Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu. Wahai Allah yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.\” Ini adalah jawaban yang penuh dengan doa dan harapan baik.
Demikian penjelasan mengenai jawaban taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim. Semoga membantu.