Mengumandangkan takbir adalah salah satu amalan sunnah yang dilakukan umat muslim dalam menyambut Idul Adha. Berikut bacaan takbir Idul Adha dan tata cara pelaksanaannya yang perlu diketahui.
Idul Adha merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang dirayakan dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur.5 Amalan Pengganti Ibadah Haji bagi yang Tidak MampuADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Setiap muslim yang merayakannya akan meramaikan hari Idul Adha dengan melantunkan takbir sebanyak-banyaknya, baik itu di masjid, rumah, dan tempat-tempat umum.
Bacaan takbir ini memiliki keutamaan dan makna yang mendalam bagi umat muslim, yaitu sebagai pengingat akan kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Bacaan takbir Idul Adha
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bacaan takbir Idul Adha dalam bahasa Arab, dilengkapi dengan latin dan juga artinya.
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لا إله إلا الله، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ.
Arab-latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.
Bacaan takbir di atas bisa dibaca sebanyak tiga kali atau boleh dibaca sebanyak yang diinginkan.
Selain itu, Imam Syafi\’i dan para ulama Syafi\’iyah menyampaikan bahwa akan lebih baik jika takbir disempurnakan dengan menambah bacaan berikut ini.
Bacaan takbir versi panjang:
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ
لا إله إلا الله وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالحَمْدُ للهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلا
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّيْنَ
وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ, وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُوَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ
وَأَعَزَّ جُندَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ
لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Arab-latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd.Allaahu akbaru kabiiraa, wal hamdu lillaahi katsiiraa, Wa subhaanallaahi bukrataw-wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu wa laa na\’budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud diina Walau karihal kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun.Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa\’dah, wa nashara \’abdah, Wa a\’azza jundahu wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah.Allah itu Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya.Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang.Tiada Tuhan selain Allah, dan tidak ada yang kami sembah melainkan hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepada-Nya.Meskipun orang kafir, meskipun orang munafik, dan meskipun orang musyrik membencinya.Tiada Tuhan selain Allah dengan ke-Esaan-Nya, benar janji-Nya, Dia menolong hamba-Nya. Dan Dia memuliakan tentara-Nya, dan Dia mengusir musuh-musuh dengan keesaan-Nya.Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Waktu mengumandangkan takbir
Berdasarkan waktunya, membaca takbir saat Idul Adha dibagi menjadi dua, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad.
Yang dimaksud takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak harus dibaca setiap selesai melaksanakan ibadah sholat, baik sholat fardhu maupun sunnah.
Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun dan dalam keadaan apa pun. Baik lelaki maupun perempuan muslim, semua dianjurkan untuk melantunkan takbir.
Waktu melakukan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari saat malam Id hingga imam melakukan takbiratul ihram sholat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
Sedangkan takbir muqayyad adalah takbir yang dibaca pada waktu-waktu tertentu, yaitu setiap selesai melaksanakan sholat, baik sholat fardhu maupun sunnah.
Takbir muqayyad ini waktu pembacaannya disunnahkan setelah sholat Subuh hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah hingga waktu ashar pada hari Tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.
Menurut jumhur ulama, takbir muqayyad ini merupakan takbir yang disyariatkan pada hari Idul Adha, berbeda dengan hari Idul Fitri yang tidak disyariatkan.Keutamaan mengumandangkan takbir
Selain sunnah, mengumandangkan takbir pada saat Idul Adha memiliki beberapa keutamaan, beberapa di antaranya yaitu:
1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah
Takbir dapat mengingatkan umat muslim akan kebesaran Allah Swt. Jika muslim mengetahui makna yang terkandung dari bacaan takbir, sudah seharusnya rasa syukur serta ketakwaan muslim kepada Allah meningkat.
2. Menambah pahala
Mengumandangkan takbir adalah amalan yang disunnahkan. Karena di dalam bacaannya termasuk dzikir, maka siapa pun yang membacanya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
3. Memperkuat persaudaraan
Dengan mengumandangkan takbir bersama-sama, seperti di masjid maupun tempat lain, dapat menambah persaudaraan dan juga mempererat tali kebersamaan di antara umat Muslim.
Itulah bacaan takbir Idul Adha yang bisa muslim amalkan. Semoga mendapatkan berkah dari Allah SWT.