Fase 10 hari terakhir di bulan Ramadhan menjadi momen yang istimewa karena terdapat malam Lailatul Qadar atau malam 1.000 bulan.
Berikut contoh khotbah puasa 10 hari terakhir Ramadhan yang bermakna dan bisa mengajak banyak orang untuk makin banyak beribadah.Kumpulan Contoh Khotbah Puasa 10 Hari Pertama RamadhanKehadiran malam Lailatul Qadar menjadi alasan mengapa banyak umat Islam yang beribadah dan melakukan kebaikan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Di malam tersebut, malaikat turun dari ke Bumi dan semua doa yang dipanjatkan oleh manusia akan dikabulkan.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Banyak pula ustaz dan tokoh agama yang menganjurkan memaksimalkan momen terakhir Ramadhan melalui khotbah.
Melansir NU Online, berikut contoh khotbah puasa 10 hari terakhir Ramadhan yang bisa dapat menjadi referensi.
Khotbah tentang \’Memaksimalkan 10 hari terakhir Ramadhan dengan ibadah\’
اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ (آل عمران: ٣٠)
Ma\’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Tidak terasa, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan telah tiba. Hari-hari terakhir Ramadhan ini akan menjadi saksi mengenai apa yang kita lakukan. Inilah saatnya kita berburu pahala dan berburu rida Allah menuju kemenangan dan hari yang fitri.
Kita bersyukur, Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan hari-hari terakhir Ramadhan kali ini. Semoga kita diberi kekuatan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin dan mengisinya dengan berbagai ketaatan.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Jika telah memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan, apa yang dilakukan Rasulullah Saw? Sayyidah \’Aisyah r.a. menceritakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ ، أَحْيَا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ، وَشَدَّ الْمِئْزَرَ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ)
Artinya: \”Adalah Rasulullah apabila sepuluh malam terakhir Ramadhan telah tiba, beliau menghidupkan malam dengan shalat dan berbagai ibadah, membangunkan keluarganya untuk sholat malam dan ibadah-ibadah yang lain, bersungguh-sungguh dalam beribadah melebihi apa yang biasanya dilakukan dan tidak menggauli istri-istrinya\” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)7 Amalan untuk Mendapatkan Rahmat Allah pada 10 Hari Pertama RamadhanSepuluh hari terakhir Ramadhan adalah di antara waktu yang paling baik untuk berdoa. Di dalamnya terkumpul banyak sekali waktu-waktu yang mustajab, yaitu sepuluh malam terakhir Ramadhan, sepertiga malam terakhir, sesaat setelah azan dikumandangkan, waktu setelah selesai shalat lima waktu, dalam keadaan sujud, pada saat berkumpulnya umat Islam dalam majelis-majelis kebaikan, majelis-majelis zikir dan ilmu. Waktu-waktu tersebut kita manfaatkan untuk berdoa. Rasulullah Saw bersabda:
وَيُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، يَقُوْلُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي (أَخْرَجَهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)
Arti: \”Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak tergesa-gesa untuk dikabulkan dengan mengatakan: aku telah berdoa tapi belum juga dikabulkan\” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Terlebih apabila doa itu dipanjatkan sembari melakukan iktikaf di masjid. Rasulullah selalu merutinkan iktikaf di masjid sampai beliau meninggal dunia.
Pada sepuluh malam terakhir ini, kita juga dianjurkan berburu Lailatul Qadar, malam yang perbuatan baik di dalamnya lebih utama daripada perbuatan baik selama seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan.
Allah memang merahasiakan kapan Lailatul Qadar itu terjadi. Akan tetapi Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk memburunya pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Rasulullah Saw. bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (مُتَّفَقٌ عَلَيْه)
Arti: \”Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar (dengan shalat dan berbagai ibadah) dengan dilandasi keimanan dan niat semata mengharap rida Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang yang telah lalu\” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Hadirin yang dirahmati Allah, Demikian khutbah yang singkat ini. Marilah menuju hari raya, hari kemenangan, hari kembali kepada fitrah, dengan memanfaatkan sepuluh hari terakhir ini untuk melakukan berbagai ibadah dan ketaatan.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُContoh Ceramah Singkat Ramadhan yang Penuh Makna BerpuasaDemikian contoh khotbah puasa 10 hari terakhir Ramadhan. Semoga kita dapat memaksimalkan momen terakhir Ramadhan.