Kupu-kupu adalah serangga bersayap yang sebelum memiliki wujud indah, ia harus melewati sejumlah tahapan yang dinamakan metamorfosis.
Telur kupu-kupu akan menetas menjadi ulat dan melalui fase pergantian kulit. Lantas, kenapa ulat berubah menjadi kupu-kupu?Kenapa Kunang-Kunang Mengeluarkan Cahaya dari Tubuhnya?Kenapa ulat berubah menjadi kupu-kupu?
Dilansir dari laman Owlcation, ulat adalah larva dari ordo Lepidoptera (ordo serangga yang terdiri dari kupu-kupu dan ngengat).
Satu-satunya yang dilakukan ulat hanyalah makan dan tumbuh, tetapi mereka tidak mempunyai cara untuk berkembang biak sebagai ulat.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Itulah sebabnya ulat harus berubah menjadi kupu-kupu agar bisa melanjutkan siklus hidupnya untuk kawin dan bertelur. Sebelum itu, ulat perlu mendapat nutrisi agar bisa bermetamorfosis menjadi kupu-kupu.
Merujuk buku Gembira Belajar IPA SD 4, ulat akan mengalami perubahan bentuk menjadi kupu-kupu secara bertahap.
Perubahan bentuk secara bertahap yang dialami hewan hingga menjadi hewan dewasa disebut metamorfosis sempurna.
Metamorfosis sempurna kupu-kupu memiliki tahap-tahap yakni telur, larva (ulat), kepompong (pupa), dan hewan dewasa.
Kupu-kupu dewasa umumnya meletakkan telurnya di permukaan daun tumbuh-tumbuhan. Telur yang menetas akan berubah menjadi ulat.
Ulat yang menempel di daun atau ranting pepohonan akan membuat rumah dari bahan semacam benang yang melekat pada daun atau ranting.
Rumah yang terbuat dari benang itu lama kelamaan menutupi seluruh tubuhnya dan menjadi kepompong. Kupu-kupu yang keluar dari kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu dewasa.Daur Hidup Katak dari Telur, Kecebong, sampai DewasaTahap metamorfosis kupu-kupu
Proses metamorfosis sempurna pada kupu-kupu berlangsung lebih dari sepuluh hari. Berikut tahapannya.
1. Telur
Telur yang diletakkan kupu-kupu di bagian tangkai atau daun tumbuhan memiliki ukuran hanya sekitar 1-2 mm. Bentuknya bervariasi, ada yang bulat, oval, atau spiral.
Sementara untuk jumlah kupu-kupu yang bertelur bisa berbeda-beda antar-spesies. Ada yang menghasilkan 30 butir telur atau kurang dari itu.
2. Ulat
Tahap selanjutnya adalah ulat atau larva. Pada tahap ini, ulat akan menjadi pemakan aktif supaya bisa tumbuh dengan cepat.
Kemudian terjadi fase molting yakni pergantian warna kulit sebanyak 4-5 kali untuk menyesuaikan diri agar terhindar dari pemangsa.
3. Kepompong
Tahap metamorfosis berikutnya adalah kepompong atau pupa. Tahap ini disebut sebagai fase istirahat sebab pupa dibungkus oleh cangkang keras.
Warna pupa bisa berubah sebagai bentuk pertahanan diri. Pupa berada di fase istirahat selama 1-2 minggu sampai waktunya tiba menetas menjadi kupu-kupu.
4. Kupu-kupu
Setelah cangkang keras mulai terlihat berongga sehingga ada udara masuk yang mendorong kupu-kupu keluar dari krisalis pupa.
Lalu setelah kupu-kupu keluar, ia akan berhenti sejenak untuk memompa darah ke bagian sayap agar bisa terbang.4 Tahap Metamorfosis Kupu-Kupu, Mulai dari Telur sampai ImagoItulah alasan kenapa ulat berubah menjadi kupu-kupu. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!