Industri kecil merupakan salah satu aspek yang menunjang perekonomian suatu negara. Di Indonesia, ada banyak sekali contoh industri kecil dengan hasil produksi yang beragam.
Meski memiliki skala produksi yang relatif kecil, peran industri kecil sangat penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong inovasi, serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.Pengertian Pasar Monopoli, Ciri-Ciri, Kelebihan, dan KelemahannyaBahkan saat ini, pemerintah Indonesia pun telah banyak membuat program yang menyasar bantuan bagi para industri kecil supaya bisa tetap tumbuh dan berkembang.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Dengan mendukung perkembangan industri kecil, kita dapat merangsang inovasi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memperkuat komunitas lokal dalam konteks perekonomian yang lebih luas.
Apa itu industri kecil?
Dirangkum dari buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia, industri kecil adalah kelompok industri rumah tangga yang menggunakan modal dan tenaga kerja relatif kecil.
Teknologi yang digunakan pada industri kecil umumnya bersifat tradisional dan sederhana karena disesuaikan dengan skala produksinya.
Selain itu, industri kecil juga memiliki keleluasaan untuk menciptakan produk baru dan berinovasi lebih cepat daripada perusahaan besar.
Berikut beberapa contoh industri kecil yang ada di Tanah Air:
Industri kerajinan bambu di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kerajinan batik di Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan.
Kerajinan perak bakar di Kotagede dan Solo.
Ukiran kayu di Jepara dan Bali.
Kerajinan tanah liat di Plered (Jawa Barat), Banyumas (Jawa Tengah), dan Kasongan (Yogyakarta).
Kain tenun di Yogyakarta, Solo, Bali, Samarinda, Ujung Pandang, dan Nusa Tenggara.Pengertian Oligopoli, Ciri-Ciri, Kelebihan, dan KelemahannyaKategori industri kecil
Menurut Departemen Perindustrian, industri kecil terbagi ke dalam tiga kategori. Yaitu industri kecil menengah modern, industri kecil menengah tradisional dan industri kerajinan kecil.
Berikut penjelasan mengenai tiga kategori industri kecil yang dirangkum dari buku Optimalisasi Pemasaran Produk Industri Kecil Menengah Melalui Koperasi (2022).
1. Industri kecil menengah modern
Industri kecil menengah modern meliputi industri yang menggunakan teknologi proses madya, mempunyai skala produksi terbatas dan tergantung dari dukungan industri besar dan menengah.
Industri kecil menengah modern umumnya sudah mempunyai akses untuk menjangkau pemasaran yang lebih besar, baik di pasar domestik atau ekspor.
2. Industri kecil menengah tradisional
Industri kecil menengah tradisional umumnya mempunyai sistem teknologi sederhana. Selain itu lokasinya juga berada di kawasan kecil seperti daerah desa hingga pemasarannya terbatas.
3. Industri kerajinan kecil
Industri kerajinan kecil ini sangat beragam dan tersebar di berbagai wilayah, seperti pedesaan hingga kota besar.
Selain itu, teknologi yang digunakannya juga beragam, mulai dari yang menggunakan teknologi sederhana, madya, sampai tinggi semuanya ada karena tergantung dari pemasaran dan skala produksinya.Pengertian, Fungsi, dan Macam-Macam Sistem EkonomiContoh industri kecil
Dirangkum dari berbagai sumber, di bawah ini terdapat contoh industri kecil yang banyak sering kali ditemukan.
1. Industri makanan kecil
Industri yang memproduksi makanan ringan seperti kue kering, keripik, dan lainnya dalam skala kecil. Umumnya dikelola oleh perorangan atau keluarga.
2. Industri kerajinan tangan
Industri yang memproduksi barang-barang kerajinan seperti ukiran kayu, anyaman, patung, lukisan, dan lainnya secara manual. Biasanya home industri perorangan.
3. Industri pakaian
Industri garmen skala kecil yang memproduksi pakaian jadi seperti baju, celana, dan lainnya dengan jumlah terbatas.
4. Industri mebel
Industri yang membuat dan memperbaiki mebel dalam skala kecil dan terbatas. Umumnya dikelola pengrajin mebel.
5. Industri alat rumah tangga
Industri yang memproduksi peralatan rumah tangga seperti sapu, keset, sikat, wadah plastik, dan lainnya dalam jumlah terbatas.
6. Industri komponen elektronik
Industri kecil yang memproduksi komponen elektronik seperti kabel, colokan listrik, saklar, dan lainnya untuk pasar lokal.
7. Industri percetakan
Usaha percetakan berskala kecil yang mencetak brosur, kartu nama, nota, kop surat, dan sebagainya.
8. Industri alat tulis dan kantor
Industri skala kecil yang memproduksi alat tulis seperti pensil, pulpen, penggaris, map, dan sebagainya.
9. Industri kerajinan logam
Industri kecil yang membuat berbagai perkakas, perhiasan, suvenir dari logam seperti perak, kuningan, tembaga, besi.
10. Industri anyaman
Industri rumahan yang membuat berbagai kerajinan anyaman dari rotan, bambu, pandan, mendong, dan lainnya.Apa itu Kemitraan? Ini Pengertian, Prinsip, Tujuan, dan Jenis-jenisnyaItulah beberapa contoh industri kecil yang sudah banyak tersebar di berbagai penjuru wilayah Indonesia.