Minyak ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional dan memberikan ketahanan energi bagi kita semua.Pekanbaru (ANTARA) – Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan SumbagutRikky Rahmat Firdaus mengatakan kini tercatat 14 kontraktor kontrak kerja sama yang melakukan tahapan eksplorasi dan eksploitasi migas di Riau.

"Jadi dalam tahapan eksplorasi ini masih berada dalam fase mencari minyak dalam kondisi yang belum menghasilkan, sedangkan tahapan eksploitasi adalah tahapan yang sudah berproduksi dan memberikan nilai manfaat bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten," kata Rikky Rahmat Firdaus, saat berkunjung ke kediaman gubernur Riau dan diterima Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Rikky, tujuan kedatangan mereka selain untuk bersilaturahmi, juga untuk menyampaikan rencana kegiatan industri hulu migas di tahun 2024.

Ia menyebutkan bahwa SKK Migas Perwakilan Sumbagut yang berada di wilayah Riau merupakan satuan kerja khusus pelaksanaan minyak dan gas bumi. Tugas utama adalah melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan seluruh mitra kerja kami yang melaksanakan investasi, yang tugas utamanya mencari minyak dan memproduksi.

"Minyak ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional dan memberikan ketahanan energi bagi kita semua," katanya pula.

Ia menjelaskan bahwa Provinsi Riau menjadi target investasi terbesar di industri hulu migas. Dari seluruh rangkaian kegiatan nasional tercatat sebanyak 990 sumur yang akan dibor.

Dari 990 sumur itu, katanya menyebutkan, sebanyak 636 sumur berada di Provinsi Riau baik dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi dan sudah dikerjakan 128 sumur atau sekitar 24 persen dari kegiatan.

Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja yang disampaikan berkomitmen untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan usaha di sektor migas itu.

"Untuk beberapa kendala yang ada di lapangan tentu kami akan bantu untuk menyelesaikan, karena sudah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah daerah harus memberikan dukungan penuh," demikian SFHariyanto.

By admin