Bos AirAsia Tony Fernandes mengaku tidak menyesal sama sekali karena telah mengunggah foto rapat sambil pijat bertelanjang dada di LinkedIn pribadinya. Ia juga tak menyesal meski banyak hujatan dilontarkan padanya.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan atas kemauan sendiri. Ia juga merasa apa yang dilakukannya tidak merugikan siapa pun dan tak menyesalinya.
\”Apakah saya menyesalinya? Tidak. Memberiku banyak publisitas,\” ujarnya dalam wawancara dengan CNBC, yang dikutip Selasa (12/3).
Tony pun mengakui bahwa foto itu diunggah olehnya sendiri tanpa pemeriksaan tim PR AirAsia. Menurutnya, yang terlihat di media sosial hanya bagian dari kegiatannya.
\”Saya transparan, dan media sosial memungkinkan saya untuk bersikap sangat transparan,\” imbuhnya.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan RedaksiBos AirAsia Dihujat Usai Pamer Budaya RI Dengan Rapat Telanjang Dada20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RICerita di Film Jadi Kenyataan, Ular Muncul di Kabin Pesawat AirAsiaNamun demikian, ia tetap mengakui dampak buruk dari berbagai unggahan \’tanpa filter\’ itu. Salah satunya adalah penilaian orang yang salah pada dirinya. Namun, lagi-lagi, ia merasa tak masalah.
\”Ada kerugiannya, masyarakat akan salah mengartikan dan salah memahami sosok Tony Fernandes,\” jelasnya.
Ia juga menjelaskan apa yang terjadi pada saat foto itu diambil. Mulanya, ia ingin menunda rapat karena kelelahan dan ingin bersantai dengan pijatan.
Namun, tim menjawab bahwa mereka merasa baik-baik saja jika dirinya ingin dipijat sambil rapat. Mereka pun memilih untuk tetap melanjutkan rapat.
\”Jadi saya sebenarnya mengunggah untuk mengatakan, betapa menakjubkannya budaya yang kita miliki,\” jelasnya.
Sebelumnya, dalam unggahan pijat telanjang dada di LinkedIn itu, Tony berdalih melakukan aksi nyeleneh tersebut karena mencintai budaya Indonesia.
\”Saya harus mencintai budaya Indonesia dan AirAsia sehingga saya bisa pijat dan melakukan rapat manajemen,\” kata Tony, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (19/10).7 Bandara Tertua di Dunia, Salah satunya Ada di Asia TenggaraFoto tersebut disebut diunggah Tony pada Senin (16/10) lalu. Namun, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, unggahan tersebut kini sudah tak ada lagi.
Tony kemudian dihujani cacian oleh orang-orang di LinkedIn. Hujatan bahkan menjalar ke media sosial lain.
\”Bagaimana bisa bertelanjang dada dengan image [seorang bos] seperti ini, saat sedang rapat manajemen dan disebut budaya?\” tanya salah satu pengguna LinkedIn keheranan.

By admin