Indonesian Mining Association (IMA) menyatakan pengusaha tambang sangat berperan dalam proses keberhasilan kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Eksekutif IMA Hendra Sinadia mengatakan industri tambang sangat berperan nyata mendukung kebijakan pemerintah. Hal ini tercermin dari keikutsertaan pengusaha tambang di hilirisasi nikel dan selanjutnya di tembaga.
\”Kalau mineral sendiri anggota IMA sudah ada bukti nyata ya, di nikel kita sudah, semua nikel ya. Tembaga dalam beberapa minggu ke depan akan mulai secara bertahap beroperasi smelter tembaga di Jawa Timur, di Gresik dan juga di NTB,\” ujarnya dalam Podcast Honey Money CNN.
Namun, ia mengakui untuk hilirisasi batu bara memang ada tantangan tersendiri. Sebab, belum banyak negara yang melakukan sehingga teknologinya baru dan cukup mahal.Jokowi Buka Suara soal Penutupan Pabrik Sepatu Bata Cs di RIADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Kemudian kalau berbicara hilirisasi batu bara, nah ini yang benar-benar berbeda ya, hilirisasi batu bara memang diwajibkan dalam Undang-undang dan teknologinya mahal, masih sampai sekarang belum ekonomis,\” jelasnya.
Karenanya, saat ini pelaku industri pun ikut melakukan kajian ke berbagai negara untuk mencari cara untuk melaksanakan hilirisasi batu bara ini. Tujuannya, agar dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik.
\”Sehingga perusahaan-perusahaan sekarang sedang melakukan penjajakan studi untuk mencari format yang paling tepat untuk berinvestasi di hilirisasi batu bara,\” pungkasnya.
\”Sekarang sudah berjalan prosesnya tapi untuk mencari funding-nya juga nggak mudah, karena perusahaan-perusahaan perbankan sudah banyak meninggalkan funding untuk batu bara.

By admin