Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyorot dugaan korupsi dana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) senilai Rp2,5 triliun dan sejumlah modus yang mereka awasi.
Deputi Bidang Investigasi BPKP Agustina Arumsari mengatakan pengawasan BPKP dari 2020-2023 menunjukkan masih tingginya duit negara yang diselamatkan dari dugaan fraud. Dengan kata lain, potensi korupsi tersebut stabil tinggi.
Misalnya, pada bahan paparan Agustina yang menunjukkan BPKP menyelamatkan Rp13,46 triliun pada 2022 lalu. Kemudian, penyelamatan uang negara dari tindakan fraud pada tahun lalu yang mencapai Rp9,16 triliun, baik dari kementerian/lembaga (K/L) maupun pemerintah daerah.
\”Memang dari sisi penyelamatan keuangan negara masih cukup besar, 2022 angkanya masih cukup tinggi, 2023 masih tinggi, 2024 juga sudah ada (dugaan korupsi), dibuka dengan LPEI dan sebagainya,\” tuturnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan Korupsi Daerah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (20/3).OJK Dukung Sri Mulyani Ungkap Dugaan Korupsi Dana LPEI Rp2,5 TADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Masih menjadi satu concern juga dari sisi modus operandinya adalah perbuatan yang merugikan keuangan negara sebagai salah satu modus operandi fraud yang terbesar, kemudian perbuatan curang, dan sebagainya (penggelapan dalam jabatan),\” sambung Agustina.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya melaporkan dugaan korupsi LPEI kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin. Ia dan jajaran Kemenkeu datang langsung ke Gedung Utama Kejaksaan Agung di Jakarta pada Senin (18/3).

Dugaan kasus korupsi dana LPEI dikantongi dari hasil pemeriksaan BPKP, Inspektorat Jenderal Kemenkeu, dan Jaksa Agung Muda Bidang Tata Usaha Negara (Jamdatun).
Ada empat perusahaan yang terseret dalam kasus korupsi yang diduga terjadi sejak 2019. Keempat perusahaan dimaksud adalah PT RII dengan dugaan fraud sebesar Rp1,8 triliun, PT SMR sebesar Rp216 miliar, PT SRI sebesar Rp1,44 miliar, dan PT PRS sebesar Rp305 miliar.

By admin