Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan masyarakat patut bersyukur Indonesia dalam kondisi perekonomian yang stabil, meski tidak sempurna.
Menurutnya, hal tersebut bisa terlihat dari data pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang mencapai 5,05 persen. Ia menyebut angka itu lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 5,03 persen. Kemudian, inflasi yang masih terkelola di level 2,6 persen.
\”Memang harga pangan sekarang lagi naik. Ini realita yang kita hadapi. Di situ yang selalu saya ingatkan, peran BUMN itu penting,\” ujarnya dalam acara BUMN Next-Gen di City Hall PIM 3, Jakarta Selatan, Selasa (13/2).
Dalam kesempatan yang sama, Erick memamerkan kinerja moncer perusahaan pelat merah sepanjang 2023. Ia mengatakan aset BUMN melonjak drastis dalam waktu 3,5 tahun dari Rp6 ribu triliun menjadi Rp10 ribu triliun.Menteri Basuki Akhirnya Bersuara soal Isu Mundur dari Kabinet JokowiADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Ini luar biasa. Kalau profit kita dulu hanya Rp13 triliun, sekarang Rp250 triliun,\” ujar dia.
Erick juga menyebut BUMN berkontribusi banyak terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui penyaluran dividen ke negara. Sepanjang 2023, BUMN telah menyetorkan dividen sebanyak Rp81 triliun. Ia mengklaim angka tersebut tertinggi sepanjang sejarah.
\”Dividen yang kita berikan ke negara itu tertinggi sepanjang sejarah Rp81 triliun. Dan kita akan terus tingkatkan,\” ujar Erick.
Ia menargetkan di tahun 2024 BUMN akan menyetor dividen lebih banyak lagi, yakni sebesar Rp85 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut realisasi setoran dividen BUMN yang mencapai Rp81 triliun telah mencapai 100 persen dari target revisi dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2023 atau tumbuh 100,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
\”Ini hal yang bagus, artinya BUMN terutama yang sehat telah mampu membayarkan dividen kepada negara,\” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Desember 2023 di Jakarta, Jumat (15/12) silam.