Bank Jateng mencatatkan raihan keuntungan atau laba usaha sebesar Rp2,07 triliun pada 2023. Meski menurun dari laba pada 2022 sebesar Rp2,43 triliun, Bank Jateng menduduki posisi kedua Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia yang memiliki laba usaha terbanyak.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro mengatakan, secara umum sektor perbankan mengalami penurunan dan perlambatan ekonomi. Sehingga, catatan laba Bank Jateng ini terbilang sangat baik.
\”Memang angkanya menurun, ada penurunan 14,48 persen, tapi ini cukup spektakuler dan luar biasa. Bisa dilihat dari data OJK, Bank Jateng berada di nomor dua, BPD se-Indonesia yang mencetak laba tertinggi,\” ujar Irianto usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Semarang, Senin (30/1).
Atas raihan tersebut, Bank Jateng pun membagikan dividen sebesar 69,3 persen dari laba bersih senilai Rp1,58 triliun.
Selain laba usaha, pengumpulan aset Bank Jateng tercatat naik sebesar 4,64 persen, dari Rp84,49 triliun pada 2022 menjadi Rp88,42 triliun pada 2023.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas pencapaian Bank Jateng, yang memberi kucuran kredit mencapai Rp61,56 triliun atau naik 7,51 persen dari tahun 2022 sebesar Rp57,26 triliun.
Nana menilai, data-data tersebut memperlihatkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada Bank Jateng.
\”Ya, ini capaian yang luar biasa, apresiasi untuk Bank Jateng, dan untuk pelayanan masyarakat terus ditingkatkan,\” kata Nana.

By admin