Harga minyak dunia kembali menguat pada Rabu (10/1) pagi, melanjutkan reli sehari sebelumnya. Penguatan terjadi setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah AS turun lebih dari perkiraan pada pekan lalu.
Namun, kenaikan persediaan produk yang lebih besar dari perkiraan membatasi kenaikan.
Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 29 sen, atau 0,4 persen, menjadi US$77,88 per barel pada 01.38 GMT.
Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS sebesar 29 sen, atau 0,4 persen, menjadi US$72,53 per barel.ANALISIS
Bau Aneh dan \’Bagong\’ di Balik Rencana Impor Beras 3 Juta Ton di 2024ADVERTISEMENT Harga minyak acuan naik sekitar 2 persen pada Selasa kemarin di tengah krisis Timur Tengah dan terhentinya pasokan di Libya.
\”Perhatian investor kembali tertuju pada keseimbangan pasokan dan permintaan global,\” kata Ekonom Nomura Securities Yuki Takashima.
Ia menilai investasi masih menunggu data mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) yang akan dirilis hari ini dan laporan bulanan mengenai permintaan dan pasokan minyak oleh Badan Energi Internasional (IEA) pekan depan.
Persediaan minyak mentah AS turun 5,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 5 Januari, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada Selasa. Angkanya lebih rendah dari perkiraan analis dalam jajak pendapat Reuters, kenaikan 700 ribu barel.
Namun, persediaan bensin naik sebesar 4,9 juta barel, sementara persediaan sulingan bertambah 6,9 juta barel, lebih besar dari perkiraan peningkatan masing-masing sebesar 2,5 juta barel dan 2,4 juta barel.
Di sisi pasokan, EIA menilai produksi minyak mentah AS akan mencapai rekor tertinggi dalam dua tahun ke depan, tetapi tumbuh pada tingkat yang lebih lambat.
Di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak Israel untuk membuat \”pilihan sulit\” untuk menormalisasi hubungan dengan lebih banyak negara tetangganya, sebuah seruan baru untuk memperlancar jalan menuju pembentukan negara Palestina.
Investor juga mencari petunjuk kapan bank sentral AS The Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya. Ekspektasi pasar bahwa The Fed mulai menurunkan suku bunga segera setelah Maret menurun.