IBM akan memangkas memangkas jumlah karyawan di divisi pemasaran dan komunikasi. Rencana ini muncul setelah Januari tahun lalu mereka berencana memangkas 3.900 karyawan.
Sumber yang mengetahui persis rencana itu mengatakan rencana pemangkasan disampaikan Kepala Petugas Komunikasi IBM Jonathan Adashek dalam pertemuan dengan salah satu staf di divisi tersebut yang digelar selama 7 menit.
Namun, hingga kini belum jelas jumlah karyawan yang akan dipangkas. Cuma, melansir CNBC, CEO IBM Arvind Krishna pada Desember lalu pernah mengungkap perusahaan akan mengganti hampir 8.000 pekerjaan yang selama ini dikerjakan manusia dengan kecerdasan buatan (AI) mulai Agustus 2024 nanti.Jokowi Berterima Kasih ke Aguan di Peresmian Bandara SingkawangADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Perusahaan karena itu akan melakukan peningkatan keahlian AI karyawan. IBM memang telah lama ingin tingkatkan performanya di bidang AI.
CFO IBM James Kavanaugh telah bersuara tentang masalah itu. Ia mengatakan perusahaan memang berusaha menyesuaikan diri dengan kehadiran AI usai teknologi itu jadi tren sejak dirilisnya ChatGPT oleh OpenAI pada akhir 2022 lalu.
Salah satu upaya dilakukan IBM pada Mei tahun lalu dengan mengumumkan WatsonX sebagai studio pengembangan bagi perusahaan untuk melatih, menyetel, dan menerapkan model pembelajaran mesin.
Sepanjang tahun ini, sekitar 204 perusahaan teknologi telah memangkas hampir 50 ribu pekerja. Januari adalah bulan tersibuk untuk PHK sejak Maret, karena Alphabet, Amazon, dan Unity juga mengumumkan PHK.