IndeksĀ Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada Kamis (26/9).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih betah dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas. Namun, peluang koreksi terbatas masih bisa terjadi dalam jangka pendek.
\”Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian,\” kata William.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.719 dan resistance 7.978. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASRI, BBRI, ASII, JSMR, SMRA, BINA, dan TBIG.Mengenal Tren Doom Spending yang Dikhawatirkan Akan Memiskinkan Gen Z

Senada, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto memprediksi IHSG akan menguat hari ini. Pergerakan IHSG katanya masih dalam kondisi strong uptrend, terindikasi dari posisi candlestick yang terus menguat di atas MA5 dan MA20.
\”Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 7.700 – 7.830,\” katanya.
IHSG ditutup di level 7.740 pada Rabu (25/9) sore. Indeks saham melemah 37,5 poin atau turun 0,48 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp19,55 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,09 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 228 saham menguat, 370 terkoreksi, dan 200 lainnya stagnan.
Terpantau, delapan dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor keuangan, yakni turun 2,09 persen.

By admin