Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (11/1).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebut indeks sedang bergulat dengan fase teknikal rebound. Di lain sisi, ia menegaskan capital inflow secara year to date masih menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
\”Selama resisten level terdekat belum mampu ditembus, maka IHSG masih berpotensi kembali melemah. Namun, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG,\” kata William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272.Cerita JK soal Asal Tanah Ribuan Hektare Prabowo yang Diusik AniesADVERTISEMENT Untuk saham pilihan, William merekomendasikan AALI, SMGR, AKRA, ICBP, JSMR, BMRI, dan TLKM.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menegaskan level 7.200 menjadi krusial untuk sekarang. Ia menyebut pergerakan dengan volatilitas tinggi masih bisa terjadi hingga akhir pekan ini.
\”IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat dengan range 7.115-7.285. Kami menyarankan kewaspadaan masih perlu ditingkatkan mengingat posisi IHSG masih menguji level 7.200,\” ungkapnya.
IHSG merangkak ke posisi 7.227 pada perdagangan Rabu (10/1). Indeks saham naik 27,09 poin atau plus 0,38 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,37 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,51 miliar saham.

By admin