Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 yang akan dilakukan warga Jabodetabek dari kampung halaman masing-masing terjadi pada H+3 lebaran atau Minggu 14 April 2024.
Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub Robby Kurniawan mengatakan tanggal itu dipilih warga Jabodetabek karena bertepatan dengan hari terakhir libur.
\”Memilih H+3 yaitu hari Minggu, di mana adalah satu hari terakhir sebelum mereka masuk ke kantor kembali,\” Robby dalam konferensi pers secara daring, Jumat (17/3).
Robby memprediksi total warga Jabodetabek yang akan mengikuti arus balik pada H+3 lebaran mencapai 6,12 juta orang.
Di sisi lain, jumlah pemudik dari Jabodetabek yang kembali di luar H+3 relatif beragam. Pada H+1 atau Jumat, 12 April 2024 sebanyak 1,64 juta orang atau 5,77 persen.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan RedaksiLebaran 2024: 61,6 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Jawa TengahBatas Radius Pembelian Tiket Feri di Merak, Bakauheni hingga GilimanukKemenhub Beber Kesiapan Pelabuhan Ciwandan Layani Pemudik MotorLalu, pada H+2 atau Sabtu, 13 April 2024 sebanyak 3,17 juta atau 11,14 persen. Selanjutnya, pada H+4 atau Senin, 15 April 2024 sejumlah 3,94 juta atau 13,87 persen.
Pada H+5 atau Selasa, 16 April 2024 sebanyak 2,74 juta atau 9,65 persen. Lalu, pada H+6 atau Rabu, 17 April 2024 sejumlah 1,53 juta atau 5,37 persen.
Sedangkan, pada H+7 atau Kamis, 18 April 2024 sebanyak 11,63 persen atau 3,31 juta. Terakhir, warga Jabodetabek yang pulang setelah H+7 mencapai 16,88 persen atau 4,80 juta.
Adapun data ini berasal dari survei yang dilakukan Kemenhub secara nasional di 38 provinsi dan melibatkan 15 ribu responden pada 29 Januari hingga 29 Februari 2024. Sampel menggunakan rumus slovin dengan pengambilan melalui online.
Metode analisis menggunakan deskriptif, estimasi, dan crosssectional analysis. Margin of error dari survei tersebut mencapai 0,82 persen.