Pentingnya komitmen untuk menjaga amanah dan berintegritas kepada pejabat yang telah dilantikJakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan kepada penjabat baru Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin Nursin agar menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas di setiap unit kerja masing-masing.
“Pentingnya komitmen untuk menjaga amanah dan berintegritas kepada pejabat yang telah dilantik,” kata Menhub di Jakarta, Kamis.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik Direktur Jenderal Perhubungan Darat yang baru serta sejumlah pejabat lain seperti Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional, di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Posisi Dirjen Perhubungan Darat yang sebelumnya dijabat Hendro Sugiatno saat ini diisi oleh Irjen. Pol. Risyapudin Nursin.
“Selamat kepada Bapak Risyapudin Nursin yang telah dipercaya menjadi Dirjen Perhubungan Darat. Semoga dapat menyesuaikan diri, serta dapat segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik di internal Kemenhub maupun dengan kementerian dan lembaga lain,” ujar Menhub.
Ia pun meminta pejabat tersebut untuk menumbuhkan semangat kerja baru dan prestasi yang membanggakan bagi unit kerja masing-masing.
Menhub menjelaskan, satuan kerja Kemenhub tersebar di berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke.
Oleh karena itu, insan perhubungan juga berasal dari beragam latar belakang yang berbeda, sehingga diharapkan bisa membawa perspektif yang unik dan memunculkan ide-ide baru dalam organisasi.
“Saya berharap perbedaan latar belakang ini menjadi sebuah kelebihan yang dapat mendorong kesetaraan peluang bagi semua insan perhubungan. Harapannya, hal ini bisa menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, adil, dan harmonis,” kata Menhub.
Sementara itu, kepada Hendro Sugiatno, Menhub juga mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama menjadi bagian dari Kemenhub.
“Terima kasih untuk Bapak Hendro yang sudah bekerja keras selama mengemban tugas menjadi Dirjen Perhubungan Darat. Semoga selalu sehat dan dapat terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” katanya.
Menurut Menhub, promosi dan mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam sebuah organisasi, termasuk bagi Kemenhub.
Langkah itu, lanjutnya, dilakukan dalam rangka mencapai organisasi yang lebih efektif dan efisien, serta menjadi bukti berkembangnya suatu organisasi.