Berbagai upaya yang kami lakukan ini merupakan bagian untuk memastikan kesiapan serta keandalan pasokan listrikBanda Aceh, Aceh (ANTARA) – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh meningkatkan keandalanpenyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan membagi skema pengamanan kelistrikan menjadi empat lapis.
“Berbagai aspek teknis kelistrikan telah kami persiapkan dengan matang sebagai upaya memenuhi kebutuhan dan keandalan listrik selama berlangsungnya PON XXI Aceh-Sumut 2024,” kata General Manager PLN UID Aceh Mundhakir di sela Apel Siaga Kelistrikan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Banda Aceh, Aceh, Selasa.
Keempat lapis pengamanan yang disiapkan PLN UID Aceh tersebut yakni lapis pertama lokasi wisata, hotel, pelabuhan dan rumah sakit, lapis 2 21 venue pertandingan pusat pameran PON, lapis 3 untuk 19 venue pertandingan dan bandar udara dan lapis 4 untuk venueutama PON Stadion Harapan Bangsa dan 7 venue lainnya.
Dalam apel yang turut dihadiri Plh Sekda Aceh AzwardidanExecutive Vice President Operasi Distribusi PLN Wilayah Sumatera dan Kalimantan Agung Nugraha, Mundhakir menjelaskan PLN UID Aceh siap untuk menjalankan tugas pengamanan periode siaga PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan atas kepatuhan terhadap SOP dankaidah keselamatan kerja.
Ia menyebutkan total kecukupan daya di Unit Induk Distribusi Aceh813,1 MW dengan beban puncak tertinggi 563,7 MW, sehingga cadangan daya 249,38 MW.
Kemudian jumlah sistem isolated ada sebanyak 9 dengan kondisi 8 normal,1 siaga dan 0 defisit.
Pihaknya memproyeksikan beban puncak pada saat penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 adalah 629,9 MW dan cadangan daya sebesar 183,2 MW.
PLN UID Aceh mendirikan sebanyak enam posko Induk dengan total personil yang bertugas sebanyak 1.058 orang yang terdiri dari 224 petugas piket posko venue PON, 47 petugas piket mobile dan 787 petugas yantek.
Selanjutnya untuk kesiapan peralatan pendukung operasional siaga terdiri dari 57 unit genset, 33 unit UPS, 28 Unit UGB, 11 unit mobil, 25 unit motor dan 20 unit motor listrik.
“Berbagai upaya yang kami lakukan ini merupakan bagian untuk memastikan kesiapan serta keandalan pasokan listrik selama perhelatan ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia ini,” katanya.