Indonesia akan memiliki pemimpin baru pada tahun ini, usai Pilpres berlangsung pada 14 Februari lalu. Dalam hitungan Quick Count lembaga survei maupun Real Count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming unggul dengan suara mencapai 50 persen lebih.
Namun, masalah lain yang tak kalah penting lainnya adalah nasib ekonomi di masa mendatang.
Pasangan Prabowo-Gibran misalnya menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, pelebaran defisit utang hingga program makan siang gratis yang relatif kontroversial. Keduanya juga mengagungkan proyek hilirisasi dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi terkait dengan infrastruktur dan lain-lain.Pakar Asing Beber Risiko Program Makan Siang Gratis PrabowoLantas bagaimana mereka mencapai target-target ambisius tersebut? Bagaimana pula potensi pembengkakan utang terkait dengan pembiayaan program yang diusung keduanya? Bagaimana nasib IKN dan investasi asing yang diramal sepi? Secara keseluruhan, bagaimana nasib ekonomi RI usai mereka menang Pilpres, stabil atau gonjang-ganjing?ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Untuk menjawab pelbagai pertanyaan itu, Podcast Money Honey kembali hadir untuk pemirsa CNN Indonesia. Kali ini, pakar yang akan menelisik sejumlah hal itu adalah Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif INDEF. Bincang-bincang ini akan dipandu presenter CNN Indonesia, Sarah Ariantie.
Jadi untuk jawaban lengkapnya, saksikan terus Money Honey pada Jumat (8/3) jam 19.00 WIB melalui Live Streaming CNN Indonesia dan Youtube CNN Indonesia.

By admin