Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.515 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (9/1) pagi. Mata uang Garuda naik 10 poin atau plus 0,07 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia juga mayoritas perkasa. Rupee India plus 0,03 persen, dolar Singapura naik 0,06 persen, ringgit Malaysia terbang 0,23 persen, baht Thailand menguat 0,33 persen, won Korea Selatan melesat 0,42 persen, dan yen Jepang kokoh di 0,49 persen.
Sedangkan pelemahan pagi ini dialami dolar Hong Kong yang turun 0,02 persen, peso Filipina minus 0,04 persen, dan yuan China amblas 0,14 persen.
Di lain sisi, mata uang utama negara maju dominan menguat. Poundsterling Inggris naik 0,09 persen, euro Eropa plus 0,11 persen, franc Swiss melesat 0,18 persen, dolar Australia macet, dan dolar Kanada tumbuh 0,17 persen.ANALISIS
Bisakah Anggaran Pertahanan 2 Persen dari PDB Seperti Usul Ganjar?ADVERTISEMENT Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan hari ini rupiah menguat.
Alasannya, dolar AS terkoreksi usai data menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen di AS yang turun lebih besar dari perkiraan.

\”Investor menantikan data indeks kepercayaan konsumen Indonesia siang ini,\” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.450 sampai Rp15.550 per dolar AS pada hari ini.

By admin