Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.726 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (2/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 38,5 poin atau plus 0,24 persen dari posisi sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia mayoritas menguat. Tercatat, baht Thailand menguat 0,11 persen, yen Jepang 0,04 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, won Korea Selatan 0,41 persen, peso Filipina 0,31 persen, ringgit Malaysia 0,10 persen, dan dolar Singapura 0,01 persen
Di sisi lain, yuan China melemah 0,16 persen.
Senada, mata uang negara maju kompak perkasa. Poundsterling Inggris menguat 0,7 persen, dolar Australia plus 0,17 persen, dolar Kanada plus 0,08 persen, euro Eropa plus 0,06 persen, franc Swiss plus 0,12 persen.ANALISIS
Melihat Urgensi Impor KRL Baru yang Mendadak dari ChinaADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Analis Pasar Uang Lukman mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS karena imbal hasil obligasi AS turun tajam.
\”Imbal hasil turun setelah data tenaga kerja klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan,\” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.700 – Rp15.800 per dolar AS.

By admin