Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.654 per dolar AS pada Kamis (7/3) sore. Mata uang Garuda menguat 50,5 poin atau 0,32 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.658 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,94 persen, baht Thailand menguat 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,07 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,29 persen.
Dolar Singapura juga menguat 0,18 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,04 persen pada penutupan perdagangan sore ini. Sedangkan, yuan China melemah 0,01 persen.Besaran Beasiswa KJMU DKI di Tengah Pemutusan Sepihak oleh Heru BudiSementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dan franc Swiss menguat 0,08 persen.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sedangkan, dolar Australia juga menguat 0,43 persen, dan dolar Kanada menguat 0,01 persen.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh data pekerjaan yang di bawah ekspektasi.
\”Data perdagangan China yang lebih kuat dari perkiraan juga mendukung penguatan rupiah,\” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

By admin