Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.544 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (10/1) pagi. Mata uang Garuda turun 24 poin atau minus 0,15 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia juga mayoritas lesu. Dolar Singapura turun 0,01 persen, yuan China jatuh 0,07 persen, baht Thailand merosot 0,14 persen, yen Jepang jatuh 0,16 persen, ringgit Malaysia layu 0,19 persen, won Korea Selatan ambruk 0,22 persen, peso Filipina amblas 0,38 persen.
Sedangkan penguatan pagi ini hanya dirasakan oleh rupee India yang naik 0,03 persen.
Di lain sisi, mata uang utama negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris naik 0,01 persen, euro Eropa tumbuh 0,01 persen, franc Swiss merangkak 0,04 persen, dolar Australia plus 0,20, dan dolar Kanada kokoh di 0,07 persen.ANALISIS
Bau Aneh dan \’Bagong\’ di Balik Rencana Impor Beras 3 Juta Ton di 2024ADVERTISEMENT Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah hari ini akan melemah terhadap dolar AS yang rebound.
Kebangkitan mata uang Negeri Paman Sam terjadi usai data indeks optimisme ekonomi dan bisnis AS yang lebih baik.
\”Investor wait and see menantikan data penjualan ritel Indonesia November 2023,\” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.450 sampai Rp15.600 per dolar AS pada hari ini.