Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.499 per dolar AS pada Rabu (21/8). Mata uang Garuda melemah 64 poin atau minus 0,41 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.456 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Peso Filipina tumbuh 0,23 persen, baht Thailand melemah 0,25 persen, ringgit Malaysia menguat 0,13 persen, dan won Korea Selatan turun 0,57 persen.
Kemudian dolar Singapura turun 0,21 persen dan yuan China minus 0,07 persen.Basuki Klaim Tinggal di IKN Bisa Perpanjang Umur Minimal 10 Tahun
Mata uang negara maju juga ditutup bervariasi Poundsterling Inggris menguat 0,09 persen, euro Eropa minus 0,16 persen, franc Swiss turun 0,19 persen, dolar Kanada menguat 0,01 persen, dan dolar Australia turun 0,15 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan meski melemah, rupiah masih bisa menguat terhadap dolar AS terimbas aksi profit taking setelah penguatan yang cukup besar akhir-akhir ini.
\”Sentimen investor pada umumnya masih tetap positif, tetapi investor mengantisipasi pidato Jerome Powell dalam risalah pertemuan dan Jackson Hole minggu ini,\” katanya kepada CNNIndonesia.com.