Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.575 per dolar AS pada Rabu (13/3) sore. Mata uang Garuda menguat 15 poin atau 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.576 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,53 persen, baht Thailand melemah 0,83 persen, peso Filipina melemah 0,69 persen, won Korea Selatan melemah 1,16 persen, dan yuan China melemah 0,24 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,11 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.Apa Itu PPN yang Akan Naik 12 Persen dan Pengaruhnya ke MasyarakatSementara mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris melemah 0,18 persen, dan franc Swiss melemah 0,35 persen.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sedangkan, dolar Australia menguat 0,13 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,13 persen.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah ditopang oleh data positif di bursa saham dalam negeri.
\”Rupiah menguat terhadap dolar AS oleh inflow bursa equitas di tengah sentimen positif investor menyikapi hasil pilpres 2024,\” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Ia mengatakan pemilu di Indonesia yang berjalan aman dan lancar diapresiasi investor.

By admin