Pembayaran dividen akan dilaksanakan selambatnya pada tanggal 5 Juli 2024.Jakarta (ANTARA) – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk mengusulkan untuk membagikan dividen dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada tahun 2023 sebesar Rp4 per saham atau sebesar Rp27,16 miliar.

Sedangkan jumlah laba bersih perseroan yang diperoleh pada 2023 tercatat sebesar Rp85.646.482.678. Yang berhak atas dividen tersebut adalah pemegang saham namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB.

"Pembayaran dividen akan dilaksanakan selambatnya pada tanggal 5 Juli 2024," kata Direktur Utama PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk Kambiyanto Kettin, di Jakarta, Kamis.

Kambiyanto mengatakan, di tengah kondisi ekonomi dan geopolitik global yang masih belum stabil, kinerja ekonomi Indonesia menunjukkan hasil yang baik, dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,05 persen secara year on year (yoy). Tingkat inflasi yang stabil dan terkendali sebesar 2,61 persen juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pada sisi lain, industri ritel bahan bangunan juga mengalami dampak dari perubahan preferensi pelanggan, perubahan gaya hidup, teknologi, dan kebutuhan akan rumah yang bersifat fungsional dan ramah lingkungan.

Meskipun demikian, industri ritel tetap menunjukkan ketahanan yang cukup baik, dengan perkiraan pertumbuhan di tahun 2023 pada kisaran 4-4,2 persen.

Perseroan mencetak pertumbuhan positif dari sisi top line. Seiring dengan pertumbuhan industri retail, penjualan bersih perseroan juga mengalami kenaikan dari Rp2,68 triliun, meningkat 4,84 persen dari Rp2,56 triliun pada 2022.

Dari segi profitabilitas, pada 2023, perseroan berhasil menjaga tingkat margin laba kotor pada kisaran 19 persen setara dengan nilai Rp507 miliar.

Namun, karena adanya peningkatan beban operasional terutama pada biaya karyawan, peningkatan kegiatan promosi, dan biaya operasional gerai baru, hal itu berdampak pada menurunnya margin laba tahun berjalan dan nilai dari laba tahun berjalan.

Perolehan laba tahun berjalan perseroan pada 2023 adalah Rp85,65 miliar dengan margin laba tahun berjalan 3,19 persen. Pencapaian tersebut turun 17,1 persen dari laba tahun berjalan pada 2022 yang tercatat Rp103,4 miliar dan margin laba tahun berjalan 4 persen.

Nilai terbesar dari pertumbuhan organik dikontribusikan dari Bali sebesar 33,4 persen diikuti berikutnya dari Jawa Barat sebesar 1,8 persen, dan gerai baru di Sumatera Utara.

Dalam tahun 2023, perseroan membuka satu gerai toko baru yaitu di Rajawali, Jawa Timur. Pertumbuhan itu didukung oleh fundamental keuangan yang kuat dan kebijakan strategis perseroan yang tepat.

Kebijakan strategis perseroan pada 2023 adalah perluasan basis pelanggan dengan pembukaan gerai fisik, peningkatan operasi yang ramah lingkungan, dan peningkatan pelayanan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pelaksanaan kebijakan strategis perseroan di atas tercermin dalam pergerakan neraca dimana total aset perseroan sampai dengan Desember 2023 naik menjadi Rp2,08 triliun dari Rp1,78 triliun pada akhir 2022.

Demikian pula, liabilitas naik menjadi Rp836,68 miliar dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp609,97 miliar. Bersamaan dengan itu, ekuitas naik menjadi Rp1,24 triliun dari Rp1,17 triliun pada akhir 2022.

Dengan kinerja tahun 2023 yang baik dan penuh dengan potensi, perseroan optimistis dalam menyusun rencana bisnis tahunan untuk 2024 dengan proyeksi target pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih masing-masing sekitar 13,4 persen dan 31,2 persen dari realisasi tahun 2023.

Untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan, perusahaan memiliki rencana pengembangan yang ambisius dengan memanfaatkan potensi dari enam lokasi Land Bank yang sudah dimilikinya.

Dari estimasi rencana belanja modal Perseroan tahun 2024 sebesar Rp260 miliar, belanja modal sebesar Rp104 miliar telah direalisasikan untuk perolehan Land Bank dan juga proses konstruksi.

Pendanaan atas belanja modal tersebut berasal dari dana internal dan fasilitas pinjaman bank dengan bunga yang kompetitif yang telah diperoleh perseroan.

Lokasi-lokasi itu akan menantikan pengembangan lebih lanjut untuk memperluas cakupan perseroan, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, memberikan pengalaman berbelanja yang berkesan, dan dapat memberikan nilai tambah terbaik.

Perseroan yakin bahwa ekspansi itu akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, dengan menciptakan peluang pekerjaan dan memberikan akses lebih luas kepada produk berkualitas.

By admin