PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif year-on-year (yoy) sebesar 12 persen dengan total pendapatan premi sebesar Rp604,2 miliar.
Pada periode yang sama, Allianz Utama meraih laba setelah pajak sebesar Rp13,5 miliar. Catatan positif itu ditambah oleh tingkat solvabilitas sebesar 413,6 persen, yang berada di atas ketentuan minimum sebesar 120 persen.
Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, Sunadi, mengatakan capaian tersebut didukung oleh pertumbuhan positif ekonomi Indonesia, sejalan dengan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang menyebut premi industri asuransi umum pada kuartal III tahun 2023 bertumbuh sebesar 10,1 persen secara year-on-year.
\”Kami optimis penjualan produk asuransi umum yang kami miliki bisa terus memberikan kontribusi dan mendorong kinerja perusahaan, untuk memberikan perlindungan ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,\” kata Sunadi.
Selain itu, Allianz juga dipastikan akan terus mengembangkan beragam produk inovatif guna melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia.
Sunadi menambahkan, hingga November 2023, Allianz Utama Indonesia mencatat pertumbuhan premi asuransi perjalanan mencapai lebih dari 10 persen dibandingkan tahun 2022, yang memberi kontribusi pada Gross Written Premium (GWP) sebesar 12 persen.
Hasilnya, asuransi perjalanan menjadi salah satu produk dengan kontribusi terbesar terhadap premi perusahaan pada 2023. Menurut Sunadi, hal itu disebabkan antara lain peningkatan pariwisata internasional, termasuk gelaran konser internasional, ketersediaan paket liburan, serta momen libur seperti Natal dan Tahun Baru.
Allianz sendiri memiliki beberapa paket sesuai kebutuhan calon nasabah melalui dua tipe asuransi perjalanan Allianz TravelPro, yaitu untuk single trip dan annual trip.
Single trip merupakan perlindungan perjalanan pulang-pergi untuk sekali perjalanan, dengan manfaat menjamin diri sendiri dan dua orang lain. Sementara, annual trip menjamin perjalanan multitrip dalam setahun dengan maksimum sekali perjalanan pulang-pergi selama 90 hari.
Sunadi memastikan, paket Allianz TravelPro turut memenuhi kebutuhan persyaratan visa, termasuk persyaratan minimum jaminan medis EUR30 ribu yang diterapkan oleh negara-negara Schengen.
Inovasi Allianz belum berhenti di sana. Masih ada asuransi perjalanan Claim Hub, berfungsi sebagai layanan yang memberikan proses klaim lebih cepat dan efektif bagi nasabah. Secara umum, Claim Hub membantu para agen memonitor dan memandu nasabah terkait klaim.
Sunadi mengakui, perubahan gaya hidup masyarakat belakangan ini dengan segala kebutuhannya menuntut perusahaan asuransi beradaptasi mengembangkan bisnis dan mengoptimalkan layanan. Dirinya menyatakan, Allianz akan terus konsisten memberikan perlindungan asuransi umum yang komprehensif.
\”Kami terus konsisten menggali potensi untuk mengembangkan rangkaian produk yang dapat memberikan perlindungan untuk gaya hidup masyarakat saat ini,\” kata Sunadi.